Pilpres 2024
Massa Kepung Kantor KPU, Minta Paslon 02 Didiskualifikasi hingga Tuding Jokowi Biang Kecurangan
Dalam video yang dimuat Facebook Wartakotalive.com, sejumlah emak-emak dan bapak-bapak menggeruduk KPU RI pada Jumat (16/2/2024).
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Massa yang tergabung Masyarakat Sipil Perduli Pemilu dan Demokrasi saat melakukan aksi massa di depan Kantor Gedung KPU Pusat, Imam Bonjol Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).
Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas terjadinya bencana nasional kecurangan masif pelaksanaan pemilu 2024
Mereka menuntut KPU diskualifikasi pasangan calon 02 yang terindikasi lakukan kecurangan sangat masif yang menyatakan angka minimal 50 ribu suara bisa didiskualifikasi.
Dalam video yang dimuat Facebook Wartakotalive.com, sejumlah emak-emak dan bapak-bapak menggeruduk KPU RI pada Jumat (16/2/2024).
Mereka membawa spanduk bertuliskan “Tolak Pemilu Curang” dan “Jokowi Penjahat Demokrasi”, dan “Sindikat Jokowi di Balik Pemilu Curang”.
Baca juga: Kubu AMIN Temukan Bukti Penggelembungan Suara di 36 Provinsi, Paslon 02 Dimark-up hingga 65 Persen
Selain massa kontra terhadap KPU, ada juga massa pro KPU dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung di Jalan Imam Bonjol pukul 16.00 WIB.
Akibat demonstrasi tersebut, Polisi menutup jalan menuju gedung KPU RI. Di sekitar juga sudah banyak petugas yang menghadang massa.
Dalam aksi itu, massa menargetkan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dicopot dari jabatannya.
Demonstran menyebut Ketua KPU tidak jujur dalam aksi unjuk rasa.
Diketahui baik pihak Capres 01 Anies Baswedan dan Capres 03 Ganjar Pranowo menuding ada kecurangan dalam Pilpres 2024.
Bawaslu Temukan Ribuan Kecurangan
Di sisi lain, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan banyak masalah kecurangan dan pelanggaran dalam proses pemungutan suara Pemilu 2024 Rabu (14/2/2024) kemarin.
Bawaslu membuka kemungkinan pemungutan suara ulang di ribuan tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengungkapkan sebanyak 2.413 TPS yang diketahui ada pemilih mencoblos lebih dari sekali.
Rahmat Bagja menyebut pada 2.413 TPS ini sangat berpotensi digelar pemungutan suara ulang.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.