Pemilu 2024

TKN Fanta Bagikan Bunga dan Cokelat Peringati Valentine yang Teralihkan karena Pemilu 2024

TKN Fanta Bagikan Bunga dan Cokelat Peringati Valentine yang Teralihkan karena Pemilu 2024

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan saat ditemui di depan Mal Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (15/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membagikan puluhan tangkai bunga mawar, cokelat dan kalender tahun 2024 kepada pejalan kaki di depan Mal Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024) petang. Bunga, cokelat dan kalender itu dibagikan untuk memperingati Hari Kasih Sayang atau Valentine yang teralihkan karena Pemilu pada Rabu (14/2/2024).

Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengatakan, acara ini bertajuk ‘Love 2 the Nation’ atau ‘Cinta kepada Bangsa’. Jika diperhatikan, istilah itu memiliki makna Cinta Prabowo-Gibran kepada Bangsa, karena Capres dan Cawapres tersebut nomor 02 (two).

“Nama acaranya kan Love 2 The Nation, jadi karena kemarin tanggal 14 Februari kita rayakan hari kasih suara maka hari kasih sayangnya kami geser jadi 15 Februari,” ujar Arief saat ditemui di lokasi, Kamis (15/2/2024).

Arief mengatakan, pembagian cokelat dan bunga yang identik dengan rasa kasih sayang itu menunjukkan komitmen Prabowo-Gibran yang peduli pada masyarakat. Meski secara hitung cepat atau quick count Prabowo-Gibran unggul telak hingga 58 persen, tapi TKN Fanta tetap menunggu hasil keputusan dari KPU, selaku pihak yang berwenang.

“Setelah ramai-ramai Pilpres kami ingin menunjukkan bahwa komitmen Pak Prabowo dan Mas Gibran setelah terpilih, setelah leading (memimpin) di quick count itu kami harus merangkul seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Arief mengatakan, setelah berbagai lembaga survei menampilkan Prabowo-Gibran menang telak, Prabowo tidak lagi merasa sebagai Capres nomor urut 02 dari para pendukungnya. Akan tetapi dia merasa harus menjadi pengayom bagi masyarakat di Tanah Air.

“Setelah unggul di quick count dan nanti InsyaAllah ditetapkan di KPU juga hasil penghitungan real count, sebagaimana kita tahu kan pada Pemilu 2014 dan 2019, real count biasanya nggak jauh berubah angkanya paling 2-3 persen bedanya (dengan quick count),” tutur Arief.

“Kemarin kan kita lihat hampir setengahnya kan, jadi Insya Allah dengan quick count yang kemarin dan real count juga tidak jauh berubah sehingga Pak Prabowo akan dilantik dan menjadi Presiden buat seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.

Menurut Arief, agenda serupa pernah dilakukan pasca Pemilu 2019 lalu. Pembagian cokelat dan bunga ini menunjukkan komitmen Prabowo, bahwa rasa kasih sayang kepada Bangsa dan menjaga persatuan merupakan segalanya.

“Sesama anak Bangsa tidak boleh lagi saling caci maki dan saling menghina, tapi kita sama-sama dengan Prabowo-Gibran meniti Indonesia yang lebih baik,” pungkas Arief. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved