Pilpres 2024

Prabowo Menang di Quick Count, Cak Imin: Belum Apa-apa Sudah Sujud Syukur

Cak Imin meminta relawannya tidak putus asa melihat hasil quick count. Tahun 2019 Prabowo menang quick count, tapi presidennya Jokowi.

Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ucapkan terima kasih kepada para pendukungnya di Pilpres 2024, Rabu (14/2/2024) 

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berjanji tak akan bergeser dari gerakan perubahan apa pun hasil Pemilu 2024.

"Saya ingin sampaikan kepada seluruh pejuang perubahan bahwa saya akan terus berada di dalam gerakan perubahan ini dan tidak akan bergeser sedikit pun," kata Anies.

Dia juga mengatakan kepada para simpatisannya bahwa perjuangan belum selesai untuk terus melanjutkan perbaikan di negeri ini lewat gerakan perubahan.

Baca juga: Reaksi TPN Ganjar-Mahfud MD Atas Hasil Quick Count, Singgung Permainan Angka

"Saudara semua, terus kita berjuang, perjuangan kita belum selesai, perjuangan kita masih panjang, karena itu kita melihat ini melampuai sekedar kampanye saja, jadi kita bersiap untuk meneruskan perjuangan ini," imbuh dia.

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu juga menegaskan, dia tidak akan menyangkal hasil pemilu dan akan menerima kemauan dari masyarakat yang telah menyalurkan hak suaranya.

"Kami ingin tegaskan, saya adalah demokrat sejati, kami akan menghormati hasil yang dimunculkan dari aspirasi rakyat, karena itu adalah kemauan rakyat dan kita harus menghormati kemauan rakyat," kata Anies.

"Kita harus menghargai keputusan rakyat, ini komitmen kita, karena itu pula kami sampaikan pada semua, berikan kewenangan total kepada penyelenggara Pemilu yaitu KPU untuk menuntaskan tugasnya," katanya.

PDIP sebut banyak kecurangan

Secara terpisah letua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyatakan, pihaknya mendapat banyak temuan kecurangan secara terstruktur, masif, dan sistematis di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu diungkapkannya dalam konferensi pers di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

"Kami mendapatkan informasi bahwa banyak sekali temuan bahwa proses Pilpres 2024 dinodai berbagai kecurangan secara terstruktur sistematis dan juga masif," kata Arsjad, Rabu.

Arsjad menuturkan, sudah banyak laporan dugaan kecurangan yang masuk ke TPN.

Saat ini, tim hukum tengah melakukan investigasi untuk menanggapi temuan-temuan tersebut.

Ia pun berterima kasih kepada para pendukung yang sudah melaporkan kecurangan tersebut lewat beberapa bukti yang diberikan kepada tim.

"Sudah berani ada yang membuat video dan membuat macam-macam untuk bisa menjelaskan apa yang terjadi di TPS-TPS masing-masing," ungkap Arsjad.

Baca juga: Unggul Versi Quick Count, Prabowo: Kami akan Rangkul Semua Unsur dan Kekuatan

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved