Pilpres 2024
Guru Besar UI Lili Romli Yakin Megawati Tidak Akan Tergoda Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran
Megawati Soekarnoputri tidak akan goyah untuk masuk koalisi Prabowo-Gibran apabila pasangan tersebut memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas. Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).
Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat tiga hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Prabowo akan merangkul yang kalah
Sebelumnya Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku akan bersikap ksatria jika kalah dalam Pemilu 2024.
Prabowo berjanji hormat ke paslon yang memenangkan Pilpres 2024.
Sebaliknya, jika dia mendapat dari rakyat untuk memimpin bangsa, dia akan merangkul semua kekuatan.
"Saudara-saudara siapa pun yang menang nanti, mendapat mandat, saya akan hormat, kalau bukan saya yang menang saudara-saudara sekalian, tapi kalau saya yang menerima mandat, saya akan merangkul semua kekuatan," kata Prabowo Subianto dalam acara Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Mantan Danjen Kopassus itu akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat di pilpres nanti.
Dia pun bercerita sudah pernah dua kali dikalahkan oleh Jokowi dalam pemilihan presiden. Namun, dia tetap datang saat Jokowi dilantik dan kini bersahabat.
"Siapa pun yang dipilih oleh rakyat Indonesia, saya akan hormati dan saya akan buktikan dua kali saya kalah dengan Pak Jokowi, saya datang ke pelantikan Pak Jokowi. Saya benar-benar, saya tidak pernah tidak datang," ujar Prabowo.
"Saya hormat sama beliau yang terima mandat. Dan kedua kali malah saya diajak bersatu untuk membangun negeri ini," lanjut dia.
Prabowo menyebut, jika cinta rakyat Indonesia, tidak akan ada waktu untuk sakit hati. Sebab, jiwa seseorang yang ingin mengabdi adalah milik rakyat.
"Kita tidak boleh sakit hati. Kalau kita cinta negara, kalau kita cinta rakyat Indonesia, seorang yang ingin berbakti kepada negara kepada rakyatnya, tidak ada tempat untuk perasaan pribadi, tidak ada tempat," kata Prabowo.
"Kalau dia sungguh-sungguh ingin berbakti kepada negara, sesungguhnya pribadinya jiwanya sudah bukan milik dia lagi. Milik seluruh rakyat Indonesia," sambung dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru Besar UI Yakin Megawati Tidak Akan Tergoda Masuk ke Kekuasaan meski Dikhianati Jokowi"
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.