Pemilu 2024

Kisruh Pemilu di Sampang Madura, 3 KPPS Disandera Warga, Polisi Pastikan Situasi Sudah Kondusif

Beberapa saat setelah dilepas, KPPS langsung melanjutkan pendirian TPS yang tertunda serta memastikan keamanan dan keutuhan kotak suara 

Editor: Feryanto Hadi
Ist via Tribun Mataram
Warga menggruduk kantor sekretariat PPS di Desa Gunung Rancak, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang, Madura dan meminta segera diberi form C6 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beredar video warga cekcok diduga soal kecurangan pemilu di Kecamatan Karang Penang Desa Gunung Kesan, dan Kecamatan Robatal Desa Gunung Rancak Sampang Madura pada Rabu (14/2/2024).

Dalam video berdurasi 27 detik yang diduga diambil malam hari tersebut terdengar seorang pria berteriak-teriak dalam bahasa Madura meminta orang lain keluar.

Terlihat juga bilik suara berwarna putih beetuliskan KPU ditunjukkan oleh tiga orang pria.

Terdengar juga suara pria lainnya berteriak-teriak dalam bahasa Madura.

Baca juga: Mardiono Sindir Pernah Ada Capres yang Sujud Syukur karena Penghitungan Cepat, tapi Ujungnya Kalah

Dalam video lain berdurasi 24 detik yang juga diduga direkam pada malam hari, tampak sejumlah sepeda motor yang menyalakan klaksonnya disertai narasi seorang pria bernada tinggi dalam bahasa Madura.

Dalam video selanjutnya berdurasi 24 detik, terlihat seorang pria meneriaki sejumlah pria lainnya sambil menuding-nuding dalam bahasa Madura.

Di antaranya, tampak kerumunan pria lainnya dan terdengar kegaduhan.

Kemudian, dalam video berdurasi 12 detik yang diduga direkam pada malam hari tampak sejumlah pria berkumpul.

Di antara kumpulan tersebut tampak juga beberapa pria berseragam tentara dan polisi.

Dalam video lain berdurasi 48 detik, terlihat sekumpulan pria diduga cekcok.

Baca juga: Andika Perkasa Sebut Tim Ganjar-Mahfud Jalin Komunikasi dengan Paslon 01 Bahas Keanehan Pemilu 2024

Dalam kumpulan tersebut terlihat seorang lelaki menuding-nuding dan meneriaki beberapa pria dengan nada tinggi.

Terlihat juga seorang pria menjatuhkan bilik suara putih bertuliskan KPU Pemilu Tahun 2024 ke lantai.

"Pemilu untuk di Gunung Kesan sudah tercoblos. Tidak ada pemilu, tidak ada coblosan di Gunung Kesan," kata seseorang dalam video tersebut.

Menanggapi video tersebut Direktur Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud M Choirul Anam mengatakan peristiwa dalam video tersebut harus diusut tuntas.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved