Pemilu 2024
Capres Cawapres dan Caleg Stres Gagal di Pemilu, Berikut Ini Rumah Sakit yang Siap Melayani
Pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres, akan memicu pertumbuhan orang stres di Indonesia. Berikut ini cara mengatasi dan rumah sakit yang siap melayani.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres akan digelar besok, Rabu (14/2/2024).
Para kandidat capres cawapres serta caleg (calon legislatif) tentu harap-harap cemas.
Mereka berharap bisa menang atau berhasil jadi presiden dan wakil presiden, serta masuk menjadi anggota dewan (untuk caleg).
Mereka tak ada yang siap untuk gagal, karena itu bakal ada banyak yang stres setelah pesta demokrasi ini usai.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Karena mereka berpotensi mengakhiri hidup secara ekstrem.
Erickson Siahaan, dokter spesialis kedokteran jiwa (psikiater) mengatakan, ada faktor yang membuat caleg rentan terkena gangguan mental.
Kata Erickson, faktor pertama gangguan mental ini karena sudah mengeluarkan dana yang banyak saat menjadi caleg.
Baca juga: Olla Ramlan Hampir Ambruk Saat Ikut Kampanye Akbar, Diduga Stres hingga Pengaruh Obat yang Salah
"Rentan terkena gangguan mental yang dialami caleg itu bisa karena beberapa faktor. Pertama karena sumber stres sudah mengeluarkan dana dalam jumlah banyak," ucapnya, Minggu (11/2/2024).
Faktor tersebut sangat kuat karena uang yang sudah dikeluarkan belum tentu mudah didapatkan kembali.
"Belum tentu bisa kembali dalam waktu cepat," ujarnya.
Erickson menambahkan jika faktor kedua adalah memiliki ekspektasi tinggi untuk menang pemilihan legislatif.
Karena ekspektasinya itu, para caleg yang mendapatkan kegagalan harus merasakan rasa percaya diri menurun.
Baca juga: Orang Stres Meningkat Pascapemilu, Dinkes DKI Jakarta Harus Siapkan Konseling bagi Caleg Gagal
"Faktor ekspektasi tinggi dan merasa gagal, malu kepada lingkungan dan diri sendiri yang membuat kehilangan rasa percaya diri dan rasa berharga," ucap psikiater di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi ini.
Meskipun demikian, Erickson menegaskan jika gangguan mental yang terjadi pada seseorang tak bisa dipukul rata.
"Gangguan mental yang terjadi juga berbeda-beda," ucapnya lagi.
Sebab, gangguan mental juga memiliki kategori yaitu kategori ringan dan berat.
Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, RSUD KiSA Depok Buka Layanan Konsultasi Kejiwaan Buat Caleg Gagal yang Stres
Erickson menjelaskan jika seseorang mengalami gangguan mental ringan akan mengalami kecemasan hingga depresi.
"Bisa kategori ringan sampai berat. ada yang berupa kecemasan, depresi, sampai yang berat berupa gejala psikotik," pungkasnya.
Karena faktor-faktor tersebut, para caleg yang gagal memerlukan tempat penanganan khusus yang disediakan pemerintah ataupun swasta.
Kepala Dinkes Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar memastikan pihaknya telah menyiapkan tempat untuk antisipasi para caleg yang terkena gangguan mental ketika gagal Nyaleg.
"Sudah disiapkan," kata Allin saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Sabtu (10/2/2024).
Puskesmas dan RSUD di Jakarta Sediakan Layanan Psikologi untuk caleg gagal yang stres
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menyiapkan fasilitas dan layanan kejiwaan di RSUD Duren Sawit, Jakarta Timur bagi caleg yang gagal menang Pemilu 2024.
Sebab, pesta demokrasi lima tahunan biasanya ada saja caleg yang gagal mengalami gangguan kesehatan jiwa.
Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang Tangerang Selatan akan memberikan fasilitas kepada bacaleg yang gagal dalam Pemilu 2024.
Oco, Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang Tangerang Selatan mengungkapkan jika pihaknya akan memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada Caleg gagal.
"Khusus bacaleg yang gagal dan stres kejiwaan kami memfasilitasinya," ucap Oco di Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (12/2/2024).
Oco menyampaikan jika RSU Pamulang memiliki tiga dokter spesialis jiwa yang akan memberikan pengobatan untuk caleg yang terkena gangguan jiwa.
"Dengan pelayanan dokter spesialis jiwa, di RSU ada tiga orang," kata Oco.
Tiga dokter spesialis jiwa yang ada di RSU akan memberikan pemeriksaan dan juga obat-obatan.
"Dari segi pemeriksaan apakah cukup memberikan obat atau berobat jalan itu bisa dilakukan di RSU kota Tangsel," ucap Oco.
Jika nantinya membutuhkan perawatan, maka pihak RSU akan melakukan rujukan.
"Tetapi seandainya tidak cukup melakukan rawat jalan di RSU Tangsel tentunya kami melakukan rujukan ke RS jiwa khusus merawat bagi masalah rawat jiwa," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menerangkan, RSUD Duren Sawit menjadi pusat rujukan bagi caleg yang gagal mengalami stres maupun kena mental.
"Proses ini dimulai dengan skrining dan tindak lanjut awal di 44 puskesmas di setiap kecamatan dan dapat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah yang mempunyai layanan psikiatri apabila perlu dilakukan tindak lanjut oleh dokter spesialis kesehatan jiwa," kata Ani.
Namun, kata Ani bagi peserta Pemilu 2024 yang gagal dan mengalami gangguan kejiwaan bisa konsultasi ke psikolog di 25 Puskesmas DKI.
"Secara umum, stres dan tekanan psikologis sering terjadi pada peserta pemilu yang gagal," ungkapnya.
"Di Pemilu sebelumnya tahun 2019 kami belum pernah mengumpulkan data terkait kejadian tersebut dan di Pemilu 2024 ini, dengan adanya fasilitas dan layanan kesehatan jiwa yang semakin baik, kami akan mendata peserta pemilu yang gagal dan berobat ke fasilitas kesehatan kami di Provinsi DKI Jakarta," tambahnya.
Adapun 25 Puskesmas di DKI memiliki psikolog yaitu:
Jakarta Pusat
1. Puskesmas Cempaka Putih
2. Puskesmas Gambir
3. Puskesmas Johar Baru
4. Puskesmas Kemayoran
5. Puskesmas Menteng
6. Puskesmas Sawah Besar
7. Puskesmas Senen
8. Puskesmas Tanah Abang
Jakarta Utara
1. Pukesmas Cilincing
Jakarta Barat
1. Puskesmas Palmerah
2. Puskesmas Tamansari
3. Puskesmas Kembangan
Jakarta Selatan
1. Puskesmas Pancoran
2. Puskesmas Tebet
3. Puskesmas Setiabudi
4. Puskesmas Mampang Prapatan
5. Puskesmas Kebayoran Lama
6. Puskesmas Kebayoran Baru
7. Puskesmas Cilandak
Jakarta Timur
1. Puskesmas Pasar Rebo
2. Puskesmas Ciracas
3. Puskesmas Cipayung
4. Puskesmas Kramatjati
5. Puskesmas Duren Sawit
6. Puskesmas Matraman
RS Umum Daerah dengan Layanan Psikiatri
Jakarta Pusat
1. RSUD Tarakan
Jakarta Utara
1. RSUD Koja
2. RSUD Cilincing
Jakarta Barat
1. RSUD Cengkareng
2. RSUD Kembangan
3. RSUD Taman Sari
Jakarta Selatan
1. RSUD Pasar Minggu
2. RSUD Tebet
3. RSUD Pesanggrahan
4. RSUD Jagakarsa
Jakarta Timur
1. RSKD Duren Sawit
2. RSUD Budhi Asih
3. RSUD Pasar Rebo
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pemilu 2024
Pilpres 2024
pasangan capres cawapres
stres
caleg
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin
Kepala Dinkes DKI Ani Ruspitawati
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.