Pilpres 2024

Ini Kegiatan Gibran di Masa Tenang Pemilu 2024, Hadiri Pengajian Gus Iqdam dan Kunjungi Kedung Lembu

GIbran Rakabuming Raka memilih untuk kembali bertugas sebagai Wali Kota Solo di masa tenang Pemilu 2024.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Gibran Rakabuming Raka memilih untuk kembali bertugas sebagai Wali Kota Solo di masa tenang Pemilu 2024. 

Hal itu ditegaskannya menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa dia akan ikut dalam kampanye pada hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Adapun kata Jokowi, pernyataannya belakangan ini hanya sekedar menegaskan bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye.

"Yang bilang siapa (saya mau ikut kampanye)? Ini, ini, ini saya ingin tegaskan kembali, pernyataan saya yang sebelumnya. Bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye," ujar Jokowi.

Terkait hal itu, Gibran Rakabuming mengaku tidak tahu menahu ayahnya akan ikut kampanye atau tidak.

Ia mengaku sama sekali tidak mengetahui agenda Presiden Jokowi. Menurutnya, selama ini ia dan ayahnya memang kerap jalan sendiri-sendiri.

“Saya malah gak tau agendanya apa, kita kan jalan sendiri-sendiri,” ujar Gibran seperti dikutip dari Facebook Kompas.com pada Kamis (8/2/2024).

Sementara itu Jokowi memastikan tidak akan terlibat kampanye putranya di Pilpres 2024.

"Dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya. Tapi, jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," tegas Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu pekan depan.

Baca juga: Disebut Tidak Bisa Kerja, Gibran Rakabuming Raka Anggap Ahok Seperti Mentornya

"Saya mengimbau, mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan hal pilih, datang ke tempat pemungutan suara (TPS), memberikan suara sesuai pilihan," kata Jokowi.

"Dan saya ingin menegaskan kembali bahwasanya TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat," tutur Jokowi.

Ia pun meminta agar KPU dan Bawaslu pusat hingga daerah memastikan jalannya pemilu yang berintegritas agar suara rakyat benar-benar berdaulat.

"Kita semua harus jaga pemilu damai jurdil, menghargai hasil pemilu dan bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia," tambahnya.

Ia pun meminta agar KPU dan Bawaslu pusat hingga daerah memastikan jalannya pemilu yang berintegritas agar suara rakyat benar-benar berdaulat.

"Kita semua harus jaga pemilu damai jurdil, menghargai hasil pemilu dan bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia," tambahnya.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved