Nur Azizah Tamhid Anggota Komisi VIII Turut Salurkan Bantuan untuk Masyarakat dan Gereja di Makassar

WARTAKOTALIVE.COM, MAKASSAR - Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/2/2024).

Nur Azizah Tamhid bersama Komisi VIII DPR RI ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial dan Kementerian Agama.

Bantuan dari Kemensos tersebut berupa bantuan penanganan bencana alam senilai Rp 1,5 miliar lebih.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid: Antrean Jemaah Haji di Indonesia Tembus 5 Juta Orang

Bantuan itu di antaranya makanan, sandang, peralatan evakuasi, perlengkapan keluarga dan beras.

Untuk beras berupa 20 ton beras. Lalu, peralatan evakuasi berupa tenda pengungsi dan mobil dapur umum.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, menyerahkan bantuan tersebut kepada Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Malik Faisal.

Baca juga: Anggota DPR RI Nur Azizah Tamhid Perjuangkan Madrasah Negeri di Depok, Pilih Pemimpin yang Tepat

Nur Azizah Tamhid menyebutkan bahwa bantuan dari Kementerian Sosial tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah serta Komisi VIII DPR RI yang terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulawesi Selatan.

Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat Sulawesi Selatan yang terdampak bencana alam.

Kemudian juga Pemprov Sulawesi Selatan dapat dengan cepat membantu masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam.

"Inilah peran kami di dewan yang memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kami harapkan bantuan ini dapat membantu masyarakat Sulawesi Selatan," kata Nur Azizah Tamhid.

Komisi VIII DPR RI juga menyalurkan bantuan dari Kemensos berupa Bantuan Program Keluarga Harapan untuk 333.557 KPM senilai Rp175,3 miliar.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid Serukan Jabar Putih di Pemilu 2024, Beri Bantuan Operasional DPC dan DPRa PKS

Lalu, bantuan Program Sembako Tahap I untuk 605.802 KPM senilai Rp121,1 miliar dan alat bantu disabilitas berupa motor roda tiga.

Selanjutnya adalah Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) untuk se-Provinsi Sulawesi Selatan senilai Rp 364,6 juta.

Bantuan PENA Kemensos untuk 2 orang senilai Rp10 juta dan Bantuan Sarana Pasca Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program PENA untuk 30 orang di kota Makassar senilai Rp 66,3 juta  

"Kami inginkan masyarakat Indonesia dapat berdaya ekonomi secara mandiri. Kami harapkan ada sinergitas yang kuat agar masyarakat yang menerima bantuan betul-betul menjadi mandiri," ujar Nur Azizah Tamhid.

Nur Azizah menyatakan bahwa bila masyarakat Indonesia dapat berdaya ekonomi secara mandiri, maka hal itu menjadi salah satu upaya membuka lapangan pekerjaan.

Hal itu pula dapat meningkatkan ketahanan sosial di masyarakat.

Tinjau Pelaksanaan Haji 2024

Komisi VIII DPR RI juga meninjau pelaksanaan ibadah haji di Provinsi Sulawesi Selatan.

Mereka meninjau persiapan Asrama Haji.

Saat peninjauan itu, Komisi VIII DPR RI didampingi Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu Komisi VIII DPR RI juga menyalurkan bantuan dari Kemenag melalui Program Kemaslahatan berupa berbagi bingkisan dalam peringatan Hari Gizi dan Makanan bersama BPKH.

Bantuan itu berupa 3000 paket bantuan untuk wilayah Makassar dengan total nilai bantuan sebesar Rp 540 juta.

Lalu, bantuan Pendidikan Katolik tahun 2024 sebesar Rp 150 juta untuk rehab dan pembangunan geraja Katolik Kevikapan Toraja.

Bantuan lain yang diserahkan bagi umat Katolik oleh Ketua Komisi VIII didampingi Direktur Bimas Katolik Kemenag RI adalah bantuan untuk Sekolah Tinggi Kateketik dan Pastoral Rantepao Toraja Taman Seminari Adolph Kolping Santo Lukas Permata Hati Rp 442,8 juta

Sementara untuk umat Kristen GPIB Jemaat Mangngamaseang Makassar dan GPIB Jemaat Bukit Zaitun Makassar mendapat bantuan rehap Gereja Ramah Disabilitas sebesar Rp 100 juta

"Kami di Komisi VIII DPR RI turut serta membantu pembangunan gereja dan Sekolah Tinggi Kateketik dan Pastoral Rantepao Toraja Taman Seminari Adolph Kolping Santo Lukas Permata Hati. Harapannya umat Kristen dapat beribadah dengan khusuk," papar Nur Azizah Tamhid.