Pilpres 2024

Tim Prabowo-Gibran Tegaskan Tidak Bakal Pakai Serangan Fajar jelang Pencoblosan

Tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan, tak bakal memakai ‘serangan fajar’ menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Istimewa
Tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan, tak bakal memakai ‘serangan fajar’ menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang. 

Dalam kesempatan itu, Bahlil kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS demi menyukseskan Pemilu 2024.

Kata Bahlil, 83 persen rakyat Indonesia mendukung Pemilu 2024 digelar satu putaran.

Dia berujar, Pemilu satu putaran akan menghemat anggaran negara hingga Rp 40 triliun.

Selain itu, jika ada satu pasangan calon yang meraih suara 50+1 persen maka rangkaian pemilu akan berhenti pada 14 Februari 2024.

“Jadi kita ingin menghemat uang negara. Kedua, nanti ada puasa dan hari raya, kita hindari puasa dan hari raya politik. Kita mau ibadah yang baik, khusyuk, penuh dengan senyuman. Supaya (Ramadan dan Idul Fitri) ada rekonsiliasi nasional,” pungkasnya.

Seperti diketahui, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional untuk Pemilu 2024, dari total 204,8 juta pemilih, sebanyak 52 persen atau sebanyak 106,3 juta merupakan pemilih muda.

Rinciannya, pemilih berusia 17 tahun sebanyak 0,003 persen atau sekitar 6.000 jiwa.

Kemudian pemilih dengan rentang usia 17 tahun hingga 30 tahun mencapai 31,23 persen atau sekitar 63,9 juta jiwa. Lalu disusul dengan Pemilih dengan 31 tahun hingga 40 tahun sebanyak 20,70 persen atau sekitar 42,395 juta jiwa. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved