Pilpres 2024
Tim Prabowo-Gibran Tegaskan Tidak Bakal Pakai Serangan Fajar jelang Pencoblosan
Tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan, tak bakal memakai ‘serangan fajar’ menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan, tak bakal memakai ‘serangan fajar’ menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Diketahui, serangan fajar identik dengan bagi-bagi duit di subuh dan pagi hari agar pemilih mencoblos pihak yang memberikan uangnya.
Ketua Tim Kerja Strategis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia menyatakan, pasangan Prabowo-Gibran tidak akan menjadikan serangan fajar sebagai cara untuk meraih kemenangan.
Bahlil menjelaskan bahwa ada perbedaan signifikan antara biaya politik (political cost) dengan serangan fajar.
Kata Bahlil, segala sumber daya yang dikeluarkan untuk memenangkan Prabowo-Gibran adalah political cost.
Sementara, serangan fajar sering kali digunakan untuk menjelaskan uang yang diterima pada pagi hari atau beberapa jam sebelum mencoblos di TPS dengan iming-iming memilih salah satu pasangan calon.
Baca juga: Kampanye Akbar Diguyur Hujan, Gibran Tetap Bertahan, Hujan-hujanan Bareng Relawan dan Simpatisan
“Kami tidak mengenal serangan fajar, tapi yang ada itu cost politik. Saya tidak setuju dengan serangan fajar, kita harus berikan edukasi juga kepada rakyat (perbedaan serangan fajar dengan political cost),” kata Bahlil kepada wartawan pada Kamis (8/2/2024).
Bahlil mengibaratkan politik seperti pertandingan bola. Selama pluit panjang belum usai maka pemain harus lari kencang, dan ada pemain bola yang napasnya bagus dengan strategi bagus, tetapi ada ada juga yang tidak.
“Jadi saya mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia, 14 Februari sukseskan pemilu dengan datang ke TPS gunakan hak pilih,” ucap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini.
Bahlil juga meyakini, Prabowo-Gibran bakal menang dalam satu putaran. Keyakinan itu muncul karena ada dua hal yang memperbesar peluang Prabowo-Gibran untuk menang.
Pertama, kata Bahlil, seluruh elemen tim pemenangan Prabowo-Gibran dinilai telah bekerja maksimal untuk mendekatkan diri dengan rakyat.
“Kita tidak boleh takabur dan terlena. Kami di tim 02 tetap akan bekerja maksimal pendekatan ke rakyat, memelihara jaringan, menjaga TPS, sampai mengajak warga ke TPS untuk menggunakan hak pilih,” ucapnya.
Baca juga: Caleg DPRD DKI, Farah Savira Punya Mimpi Besar Perempuan di Dapilnya Mandiri dan Sejahtera
“Kalau pendukung 02 maka coblos 02. Kalau tidak, silakan datang ke TPS gunakan hak pilih. Karena itu tugas kita sebagai warga negara,” lanjutnya.
Kemudian hal yang kedua, imbuh Bahlil, Prabowo telah menegaskan posisinya bakal menjadi Presiden bagi semua pihak. Termasuk bagi orang-orang yang tidak percaya atau mendukung dirinya.
Bahkan ungkapan itu juga diutarakan oleh Prabowo dalam sesi penutup debat capres kelima pada Minggu, 4 Februari 2024. “Dia ingin hadir untuk rakyat Indonesia, juga untuk yang tidak mendukung dan tidak percaya dengan Pak Prabowo,” tutur Bahlil.
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.