KJP 2 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Pasar Rebo, Disdik DKI Sebut Jumlah Pencabutan Bisa Bertambah
Purwosusilo menerangkan bahwa jumlah pencabutan KJP bisa bertambah tergantung dari hasil proses penyelidikan aparat kepolisian.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mencabut bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada dua siswa yang terlibat tawuran di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo, mengatakan bahwa sesuai dengan undang-undang pelajar yang terlibat tawuran akan dicabut KJP nya.
"Sesuai dengan Pasal 23 Peraturan Gubernur Nomor 110 tahun 2021, penerima KJP dilarang merokok, memakai narkoba, tidak terlibat tawuran, pencurian, pemalakan dan lain-lain," kata Purwosusilo, Kamis (8/2/2024).
Purwosusilo menerangkan bahwa jumlah pencabutan KJP bisa bertambah tergantung dari hasil proses penyelidikan aparat kepolisian.
Sebab, menurut Purwosusilo, Dinas Pendidikan DKI sudah memegang data pelajar yang terlibat tawuran.
Baca juga: Disdik DKI Pastikan Cabut KJP Plus Pelajar yang Terlibat Tawuran hingga Tangan Terputus
Baca juga: PSI Desak Disdik DKI Cabut KJP Pelajar yang Terlibat Tawuran hingga Tangan Korbannya Putus
Baca juga: Caleg Aries Isnan Rido Fokus Masalah Pelayanan Rumah Sakit, Mutu Pendidikan, KJP Hingga Guru Honorer
Namun, dia tidak membeberkan karena para pelajar ini masih di bawah umur.
"Ada (yang bakal dicabut KJP nya). Masih ada yang proses pendalaman bukti keterlibatan," ujar Purwosusilo.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan Polres Metro Jakarta Timur terkait aksi tawuran di bawah fly over Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Hal itu diungkap oleh Plt Kepala Dinas Pendidik DKI, Purwosusilo usai viral aksi tawuran yang terjadi di sana.
Bahkan, ada salah satu korban yang viral tangannya putus dan polisi telah menangkap sejumlah pelaku tawuran.
"Pelakunya juga ada yang belum ditangkap kan. Nanti kalau sudah dari hasil penelusuran Polres, kami akan dalami terkait dengan pelaku kalau terkait dengan sekolah," ujarnya, Rabu (31/1/2024).
BERITA VIDEO: Wow! 15 Juta Orang Diklaim Ngantre Tiket Kampanye Akbar AMIN di JIS
Dikeluarkan dari Sekolah
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa seolah tak diberi ampun, aksi tidak terpuji dua orang pelajar SMK Islam Perti berinisial AP (17) dan PAF (17) berujung pada pencabutan kartu jakarta pintar (KJP) dan dikeluarkannya mereka dari sekolah.
Pasalnya, kedua siswa SMK tersebut terbukti melakukan aksi pembacokan menggunakan senjata tajam kepada siswa lain berinisial MR (16).
Purwosusilo
Kepala Dinas Pendidikan DKI Purwosusilo
tawuran
KJP dicabut
Kartu Jakarta Pintar (KJP)
Pasar Rebo
| Pelaku Tawuran di Senen Pakai Celurit, Molotov, dan Narkoba |
|
|---|
| Bawa Celurit dan Obat Terlarang, Sekelompok Remaja Hendak Tawuran Dibekuk Polsek Serangbaru |
|
|---|
| Kronologi Pria yang Bikin Geger Sandera 2 Anak Kandung di Fotokopi Pasar Rebo Jaktim |
|
|---|
| 15 Remaja Diamankan di Jakarta Pusat, Bawa Senjata dan Ganja Sabtu Dini Hari |
|
|---|
| Pria Depresi di Pasar Rebo Jaktim Sandera Dua Anak Kandungnya di Ruko |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.