Pilpres 2024
Tak Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Prabowo-Gibran juga Atasi Masalah Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran dinilai mampu mengentaskan permasalahan sosial dan ekonomi di masayarakat, khususnya menengah bawah
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mengeluarkan program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak, usia pelajar dan ibu hamil.
Tak hanya menjadi solusi bagi persoalan kesehatan atau kekurangan gizi, program ini juga dinilai mampu mengentaskan permasalahan sosial dan ekonomi di masayarakat, khususnya bagi kalangan kelas menengah ke bawah.
Juru Bicara Cawapres Gibran Rakabuming Raka, Emil Elestianto Dardak mengatakan, Prabowo sangat antusias saat membahas sumber daya manusia (SDM).
Prasyarat utamanya adalah sehat dan itu dimulai dari tumbuh kembang optimal.
“Itu sebabnya mendorong perbaikan gizi jadi prioritas, utamanya bagi anak sekolah dan santri. Program ini juga dianjurkan oleh lembaga internasional sekelas WFP, yang berarti program ini berbasis sains, bukan akal-akalan atau gimik,” kata Emil pada Minggu (4/2/2024).
Baca juga: Pakar Sebut Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Berdampak Positif Terhadap Sosial dan Ekonomi
Emil mengatakan, harapannya sama seperti program imunisasi. Supaya lokus distribusinya efektif maka kebijakan ini menyasar anak-anak di sekolah dan pesantren.
“Karena saat waktu makan siang atau jam 12 teng, itu belum tentu sekolah sudah selesai, kemudian mereka pulang dan makan di rumah,” jelas Emil.
Wakil Gubernur Jawa Timur itu pun menegaskan, makanan yang nantinya terdistribusi dipastikan telah memenuhi standar gizi nasional. Sebagai acuannya, pemerintah saat ini telah memiliki program ‘Isi Piringku’ yang berlandaskan pemenuhan gizi seimbang dalam 700 kalori.
Adapun rinciannya adalah karbohidrat atau makanan pokok 150 gr nasi; 75 gr lauk hewani; 100 gr lauk nabati, 150 gr sayuran, dan 150 gr buah-buahan.
“Tanpa digembor-gemborkan, isi kandungan dalam makan siang gratis pasti sudah dibahas, karena tujuannya adalah upgrade, bukan downgrade. Tidak mungkin kami memberikan makan kalau yang kandungan gizinya malah turun dari sebelumnya,” tegas Emil.
Baca juga: Anggota Komisi A DPRD DKI Dwi Rio Sambodo Ingatkan Gibran Harus Taati Aturan Saat Bagi Susu di CFD
Persoalan lain yang turut diatasi melalui program ini adalah isu sosial dan ekonomi. Menurut Emil, tidak sedikit orang tua yang kesulitan memberikan ongkos atau uang sekolah yang pas bagi anaknya, sekalipun uang yang diberikan cukup untuk makan siang, makanan yang disantap pun belum tentu sesuai standar gizi nasional.
“Program ini akan sangat membantu bagi keluarga yang beban keuangan untuk makan sangat membengkak jika dibandingkan uang bulanannya. Jangankan untuk keluarga kategori pra sejahtera, bagi yang belum berani menyatakan sejahtera saja kewalahan untuk kebutuhan ongkos sekolah anaknya,” ucap Emil.
“Di saat yang sama, kita juga mengatasi permasalahan asupan gizi karena sekolah yang menyediakan makanan,” beber mantan Bupati Trenggalek periode 2016-2019 itu.
Selain itu dalam berbagai kesempatan, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran selalu menyatakan, program makan siang dan susu gratis akan menjalankan roda perekonomian masyarakat karena digerakkan oleh pelaku UMKM.
Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, tentu dapat mengalami peningkatan pelanggan.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.