Pemilu 2024

Debat Capres Terakhir, Seribu Sohib Pras Ramaikan Nobar di TPD Ganjar Mahfud DKI Jakarta

Ketua TPD Ganjar Mahfud DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, antusiasme para pendukung Ganjar-Mahfud di Jakarta sangat tinggi

Editor: Ahmad Sabran
HO
Nonton Bareng Debat Capres di Posko Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, Minggu (4/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Debat terakhir Calon Presiden RI 2024, dijadikan momen untuk memantapkan dukungan bagi sebanyak 1000 relawan Sohib Pras.

Acara nonton bareng (nobar) debat Calon Presiden ke-5 di Posko Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud DKI Jakarta itu pun digelar di  Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, Minggu (4/2/2024).

Ketua TPD Ganjar Mahfud DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, antusiasme para pendukung Ganjar-Mahfud di Jakarta sangat tinggi untuk mendengar bersama-sama visi dan misi Paslon Nomor Urut 3 ini saat nanti memimpin negara.

Menurut Pras, nobar ini sengaja digelar untuk mempererat hubungan antar relawan, sekaligus melihat respons masyarakat terhadap performa Capres Ganjar Pranowo dalam debat Capres 2024.

Menurut Prasetyo, Ganjar tampil sangat baik dalam debat kelima ini. Capres nomor urut tiga tersebut beradu gagasan di tema kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi.

Baca juga: Keren, Anies Buka Paparan Visi dan Misi Debat Capres Kelima dengan Bahasa Isyarat

Pria yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta ini menyebut, Ganjar juga mampu menjelaskan apa yang akan dilakukan bila terpilih nanti.

"Karena Mas Ganjar mampu mengidentifikasi masalah sehingga paham apa yang harus dilakukan," katanya.

Selain soal materi, kata Prasetyo, Ganjar juga mampu mengelola emosi saat debat.
Ganjar tidak memancing emosi capres lain dan juga tidak terpancing oleh pertanyaan yang provokatif dari capres lain.

"Mas Ganjar tampil allout, dan saya yakin setelah debat banyak masyarakat yang akan beralih memilih Ganjar," katanya.

Baca juga: Prabowo: NGO yang Lindungi Perempuan Harus Didukung

Selain itu menjelang pemungutan suara yang tinggal satu bulanan lagi, Prasetyo meminta para pendukungnya untuk mengkonsolidasikan kekuatan. Ia meminta pendukungnya untuk tidak takut intimidasi.

"Jaga di wilayah masing-masing. Kalau ada yang mau jadi saksi jangan begadang malam sebelumnya. Kita tidak punya apa-apa kali ini. Kita hanya punya semangat," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved