Pemilu 2024
UU IKN Hasil Demokrasi Prematur, Anies: Jangan Diputuskan Dulu Baru Diperdebatkan Setelahnya
Undang-Undang IKN Hasil Demokrasi Prematur, Anies: Jangan Diputuskan Dulu Baru Diperdebatkan Setelahnya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan membahas soal undang-undang IKN sebagai bentuk demokrasi yang prematur sehingga mengundang berbagai polemik.
Hal itu diungkapkannya kala menjawab pertanyaan bertema azas dan sistem bernegara Pancasila di acara Sarasehan DPD RI Bersama Calon Presiden 2024, Jumat (2/1/2024).
"Kami melihat yang disebut sebagai sebuah reform itu perlu memberikan ruang dialog yang lengkap. Kami melihat keputusan-keputusan besar yang ada dampaknya dalam kehidupan bernegara jangan sampai diputuskan dalam tempo sesingkat-singkatnya dan diperdebatkan sesudahnya tanpa ada ujungnya," kata Anies di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Jumat (2/2).
Menurut Anies, hal tersebut menandakan bahwa dialog tersebut tidak dilakukan secara komprehensif.
"Itu salah satu kritik kami misalnya untuk memutuskan undang-undang IKN. Karena prosesnya sangat cepat sesudah diputuskan baru diperdebatkan itu terjadi sementara sudah menjadi keputusan," tegasnya.
"Sehingga ruang debat itu menjadi ruang yang sangat politis, bila mengkritik berarti anti, bila menyetujui berarti pro. Tetapi sebelum itu menjadi keputusan maka ruang dan pro dan kontra itu dingin karena objektif," tambah Anies. (****)
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.