Pemilu 2024
Indonesia Diklaim Sudah Waktunya Dipimpin oleh Generasi Muda yang Anti Intoleransi
Indonesia disebut sudah waktunya untuk dipimpin oleh anak muda yang siap memberantas korupsi sekaligus mempunyai sikap anti intoleransi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Indonesia disebut sudah waktunya untuk dipimpin oleh anak muda yang siap memberantas korupsi sekaligus mempunyai sikap anti intoleransi.
Contoh nyata sudah diperlihatkan dengan majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Selain itu ada Kaesang Pangarep yang menduduki posisi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terlepas dari pro kontra keduanya anak Presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal itu, Kader PSI Denny Tewu menilai sudah waktunya bangsa ini dinakhodai oleh anak muda yang berusia dibawah 40 tahun.
"Saya mencontohkan semenjak zaman penjajahan, kemerdekaan hingga peralihan orde baru ke reformasi, perjuangan untuk perubahan selalu diwarnai oleh pergerakan mahasiswa atau ara anak muda sebagai motor penggerak," ungkap Denny, lewat keterangan, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: Datangi Jobfair di Yogyakarta, Ketum PSI Kaesang Pangarep Pakai Kemeja Kotak-Kotak Ala Jokowi
Ketika zaman orde baru yang berkuasa selama 32 tahun, lanjut Denny, saat itu anak muda yang berjuang menduduki Gedung DPR/MPR RI hingga Soeharto mundur hingga masuk era Reformasi.
Kini anak muda generasi Y dan Z sebagai representasi Generasi Emas, dibukakan pintu oleh Jokowi untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 dengan menjadi pimpinan dari dalam sistem.
Perjuangan anak muda kini diwarnai slogan Mawar Melawan, dimana mereka siap jadi pemimpin fraksi bahkan pimpinan DPR/MPR, sepanjang rakyat Indonesia mempercayakan suaranya kepada mereka.
Selain bicara pemimpin muda dan bisa memberantas korupsi, Denny juga menekankan Indonesia butuh pemimpin muda yang anti intoleransi.
Baca juga: Ketua PCNU Depok Ngadu ke Kaesang Ketum PSI, Ada 1000 Persoalan di Depok yang Harus Diperbaiki
Bhineka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi satu tujuan demi kejayaan bangsa Indonesia, tandas Denny semua harus benar-benar dipegang teguh oleh Para pemimpin Indonesia kedepan," tutur Caleg DPR RI dari PSI dapil Sulawesi Utara (Sulut) itu.
Selain jadi pemimpin muda yang anti intoleransi, mereka juga harus bersikap tegas anti korupsi dengan melawan dari dalam sistem.
Untuk memberantas korupsi tersebut tandas Denny memang harus ada partai yang menggembleng kadernya agar anti suap dan bisa memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya secara sistematis.
"PSI, sebagai partainya anak muda, harus mendidik para kadernya agar bisa menyelesaikan dan menuntaskan kasus korupsi yang banyak terjadi di masyarakat mulai dari dirinya sendiri," papar Denny.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.