Pilpres 2024

Sukses Amankan Kampanye Prabowo di Semarang, Pawang Hujan Ini Dibayar Rp 6 Juta

Pawang Hujan asal Semarang Joko Menthek Dibayar Rp 6 Juta setelah amankan kampanye Prabowo dari ancaman hujan deras.

Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Joko Menthek (62), pria asal Kota Semarang menjadi pawang hujan untuk mengamankan cuaca sejak Sabtu malam hingga Minggu sore selama acara kampanye akbar calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Gaya profesor

Prabowo kemudian bicara soal gaya bicaranya yang kerap disorot oleh sejumlah elite karena dinilai keras. Prabowo mengaku dirinya juga bisa berbicara dengan gaya ala profesor.

"Sekarang saya tanya kau lebih suka pemimpin yang bicara halus-halus, bicara kaya profesor, jadi gini gini gini, kalau profesor gini ya aku juga bisa kaya profesor," kata Prabowo.

Prabowo lantas menirukan gaya bicara seorang profesor dengan nada suara datar.

"Saudara-saudara yang saya hormati, saudara-saudara sekalian yang saya hormati, negara kita dalam keadaan sekarang akan meningkat ekonominya bla bla bla bla bla bla bla bla bla," ujar Prabowo seolah menirukan seorang profesor.

Baca juga: Ganjar Pranowo Mengaku Tidak Takut Berhadapan dengan Jokowi yang Turun Gunung di Pilpres 2024

Menurut dia, selama ini banyak elite di Jakarta menegurnya soal gaya bicara yang terlalu keras.

Bahkan, lanjut Prabowo, tim penasehatnya juga sering was-was saat capres nomor urut 2 ini kebablasan bicara di hadapan warga.

Menteri Pertahanan ini kemudian menegaskan gaya bicaranya itu karena merupakan seorang mantan prajurit.

"Aku ini mantan serdadu, ya ngomongnya kaya gitu, nggak bisa ngomong manis-manis, nggak bisa ngomong mbulet, ngalor ngidul, engak jelas, kata-kata manis, omon-omon omon terus," ucap dia

Dalam kesempatan itu Prabowo kembali menegaskan dengannya terhadap Presiden Jokowi. Dia akan tetap melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan saat ini.

Menurutnya strategi pembangunan yang selama ini dirintis Presiden sudah benar. Namun, menurut Prabowo, masih ada orang pintar yang masih tidak mengerti soal strategi Jokowi itu.

"Strategi yang telah dirintis oleh Pak Joko Widodo adalah benar, strateginya benar, tapi masih ada orang Indonesia, yang katanya pinter, tapi tidak mengerti.

Baca juga: VIDEO Kampanye Bareng Slank di Kampung Nelayan, Ganjar Dorong Teri Medan Dominasi Pasar Ekspor

Katanya pinter tapi tidak mau membela rakyatnya sendiri, katanya pinter tapi keminter, dan minter-minterin, saking pinternya pinter nipu, pinter bohong, pinter maling," ujar Prabowo.

Prabowo mengaku sudah menghitung kekayaan Indonesia. Dia juga berjanji akan mengatur kekayaan yang ada di Tanah Air.

Prabowo dan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, berjanji sebagai pemimpin akan mengelola kekayaan itu agar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia secara optimal.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved