Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko Maklumi Pihak yang Laporkan Mahfud MD ke Bawaslu: Itu Hak Pendukung Mas Gibran

Diketahui, Mahfud MD dilaporkan lantaran dinilai menghina cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyebut pertanyaan Gibran soal Greenflation sebagai pertanyaan 'recehan'. 

Debat cawapres yang digelar KPU, Minggu (21/1/2024), berbuntut panjang.

Hingga kini, kubu pasangan capres cawapres masih terus melempar kritik.

Kritik paling banyak ditujukan ke cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, yang melakukan provokasi lewat tingkah yang menyudutkan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Baca juga: TKN Ungkap Komitmen Prabowo-Gibran Jika Menang Pilpres, Bakal Rangkul Semua Pihak

Menurut Wakil Komandan Bravo (Komunikasi) TKN Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra Putra, justru Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak memiliki etika.

Menurut Herzaky, sikap Mahfud MD maupun Cak Imin yang kerap melemparkan kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mahfud MD dan Cak Min ini menurut saya malah tidak punya etika, tidak punya etika sama sekali," kata Herzaky, dalam Program Overview Tribunnews, ditayangkan di YouTube Tribunnews, Kamis (25/1/2024).

Pertama, Herzaky menyoroti bahwa Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) justru memberikan kritik, terlebih saat menjadi cawapres 2024.

Baca juga: Aktivis Mengecam Presiden Jokowi yang tidak Netral, Cak Imin: Kita Ngemane Sayang

"Beliau dan teman-temannya masih sibuk mencibir menjelek-jelekan, mengkritik Pak Jokowi, program-program di pemerintah hari ini," ucapnya.

Sedangkan Cak Imin, menurut Herzaky juga turut melakukan kritik terhadap Jokowi, yang seharusnya tak boleh dilakukan.

"Cak Imin itu mengkritik pemerintah bolak-balik seakan dia akan cuci tangan," ucapnya.

"Mohon maaf NasDem dan PKB itu menterinya masih ada di kabinet Pak Jokowi," lanjut Herzaky.

Menurutnya, menteri itu adalah pembantu presiden menurut undang-undang, dan seharusnya Cak Imin tidak menjelek-jelekkan kinerja Presiden Jokowi.

Baca juga: Gerindra Tegaskan Prabowo Tak Akan Mundur dari jabatan Menteri seperti Mahfud MD 

Politikus Partai Demokrat itu pun mengimbau agar para menteri atau pejabat di kementerian lainnya yang mengkritik kinerja Jokowi mundur dari jabatannya saat ini.

"Kalau mau punya etika mau nyerang pemerintah anda mundur dari pemerintahan," ujarnya.

"Habis itu kalau Anda mau mengkritik Pak Jokowi habis-habisan, mau mengkritik pemerintah hari ini silakan," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved