Pilpres 2024
Soal Dugaan Aparat Beking Tambang, Mahfud MD: Itu Pidato Resmi Ketua KPK
Menurut Mahfud, saat itu Nawawi menyatakan di Indonesia banyak mafia fi sektor tambang dan sebagainya yang dilindungi atau dibeking oleh aparat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan pernyataannya terkait dugaan adanya aparat yang melindungi atau menjadi beking tambang-tambang ilegal di Indonesia merujuk pada pidato resmi Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango pada acara PAKU Integritas di Gedung Juang KPK, Jakarta pada Rabu (17/1/2024).
Menurut Mahfud, saat itu Nawawi menyatakan di Indonesia banyak mafia fi sektor tambang dan sebagainya yang dilindungi atau dibeking oleh aparat serta pejabat.
Hal tersebut disampaikan Mahfud menjawab pertanyaan wartawan perihal respons KSAD Jenderal TNI Maruli Simajuntak terhadap pernyataannya soal dugaan aparat menjadi beking sektor tambang saat Debat Cawapres.
"Kalau mau tanya itu lebih gampang tanya ke ketua KPK, karena itu pidato resmi ketua KPK di dalam acara PAKU integritas, penandatangan pakta integritas kepada calon presiden dan cawapres," kata dia di Posko Teuku Umar no 9, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Atasi Kekeringan, Relawan Progresif Ganjar-Mahfud MD Salurkan Bantuan Air Bersih di Wonogiri
"Ketua KPK itu menyatakan, di Indonesia banyak mafia-mafia tambang dan lain-lain itu dibacking oleh aparat, pejabat, dan seluruhnya. Sehingga sumber korupsinya di situ," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya Mahfud menyinggung kasus-kasus tambang ilegal di Indonesia dapat terjadi, lantaran dibeking aparat dan pejabat.
Baca juga: Pasca Debat Cawapres, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Heran Mahfud MD Anggap Greenflation Hal Receh
Ia menerangkan terjadi deforestasi yang melibatkan lebih dari 2.500 tambang ilegal, tapi juga ada yang lebih dari itu.
"Bahkan, dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi 12,5 juta hektare hutan kita. Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal," ujar Mahfud saat debat di Jakarta pada Minggu (21/1/2024).
"Mencabut IUP itu banyak mafianya. Banyak mafianya. Saya sudah mengirim tim ke lapangan, ditolak. Sudah putusan mahkamah agung. Itu begitu," tambah Mahfud.
Bahkan, cerita Mahfud, dia bertemu dengan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat itu ia menyampaikan informasi soal pertambangan di Indonesia, yang banyak sekali ilegal.
"Dan itu dibeking oleh aparat-aparat dan pejabat," kata Mahfud.
Respons KSAD
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menanggapi pertanyaan wartawan yang menanyakan pandangannya soal pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD perihal adanya dugaan aparat menjadi beking atau melindungi tambang ilegal saat debat cawapres.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.