Penyebaran Hoaks

Kasus Bajingan Tolol oleh Rocky Gerung, Bareskrim Polri Tunggu Hasil Labfor

Bareskrim Polri masih menunggu hasil laboratorium forensik (Labfor) terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong Rocky Gerung.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
tribunnews.com
Bareskrim Polri masih menunggu hasil laboratorium forensik (Labfor) terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong Rocky Gerung yang menyebut Presiden Jokowi Bajingan tolol 

Rocky Gerung Klaim Ditersangkakan PDIP, Hasto Singgung Perdamaian

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto merespons pernyataan akademisi Rocky Gerung yang mengaku ditersangkakan partainya terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasto mengatakan tim hukum PDIP melaporkan Rocky karena Presiden Jokowi adalah simbol pimpinan tertinggi.

"Ya, jadi dari laporan tim hukum kami itu kan apapun Presiden Jokowi ini kan sebagai simbol, pucuk pimpinan tertinggi," kata Hasto pada sela-sela konsolidasi nasional Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Sabtu (18/11/2023).

Menurutnya, Presiden Jokowi harus dihormati terlepas dari dia mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Kita harus hormati terlepas bahwa Pak Jokowi mendukung Mas Gibran," ungkap Hasto.

"Nah ketika muncul kata-kata yang kurang pantas, saat itu kami kan berproses," sambungnya.

Hasto menjelaskan hakim sudah menyarankan agar masalah itu diselesaikan secara musyawarah, mengingat Jokowi juga menganggap sebagai masalah kecil.

"Maka kemudian musyawarah sudah selesaikan, sudah selesai, sudah berjabat tangan ya," ucapnya.

Sebelumnya, Rocky mengaku dirinya telah menyandang status tersangka dalam kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Baca juga: Polisi Ungkap Nasib Rocky Gerung Bila PDIP Cabut Laporan

Hal ini disampaikan Ricky di hadapan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam diskusi interaktif Musyawarah Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023).

Pengamat politik ini mengaku telah ditersangkakan PDIP.

"Status saya ini tersangka, saya ditersangkakan oleh PDIP bukan oleh Ganjar," kata Rocky, dikutip dari Kompas TV.

Penjelasan Bareskrim

Baru-baru ini pengamat politik Rocky Gerung mengatakan dirinya 'ditersangkakan' oleh PDIP, karena kritik keras pada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved