Waspada! Anak Muda Terancam Idap Penyakit Diabetes, Ini 8 Faktor yang Meningkatkan Risiko

Penyakit diabetes tidak hanya menyerang orang dewasa. Anak-anak muda punya risiko terkena penyakit mematikan ini terutama karena masalah gaya hidup.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Junianto Hamonangan
Pixabay
ilustrasi timbangan naik sehingga menjadi obesitas yang jadi penyebab diabetes. Penyakit diabetes tidak hanya menyerang orang dewasa. Anak-anak muda punya risiko terkena penyakit mematikan ini terutama karena masalah gaya hidup. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyakit diabetes tidak hanya menyerang orang dewasa. 

Anak-anak muda pun punya risiko terkena penyakit mematikan ini.

Secara umum diabetes adalah suatu kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh memproses glukosa, sejenis gula. Ada dua tipe utama diabetes: tipe 1 dan tipe 2. 

Risiko diabetes memang meningkat pada anak-anak, terutama karena meningkatnya angka obesitas pada masa kanak-kanak dan gaya hidup yang kurang gerak atau olahraga.

Kebiasaan pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan riwayat diabetes dalam keluarga juga berkontribusi terhadap peningkatan prevalensi diabetes di kalangan generasi muda. 

Berikut penjelasan 8 faktor tertentu dapat meningkatkan risiko diabetes pada anak muda.

1. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak

Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga dan waktu menatap layar yang berlebihan berkontribusi terhadap peningkatan risiko diabetes.

Identifikasi faktor ini dapat dilakukan dengan menilai rutinitas harian dan tingkat aktivitas fisik anak. Jadi kenalkan gaya hidup sehat dan aktif sejak usia dini, dengan fokus pada olahraga teratur dan meminimalkan perilaku sedentary atau aktifivitas dengan kalori minimal.

2. Pola makan yang buruk

Mengonsumsi makanan berkalori tinggi, olahan, dan bergula meningkatkan risiko diabetes. Mengidentifikasi faktor ini melibatkan evaluasi kebiasaan makan dan pilihan makanan anak.

Kenalkan pola makan bergizi yang mencakup biji-bijian, protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, sambil meminimalkan konsumsi makanan olahan dan bergula.

3. Obesitas

Berat badan berlebih merupakan faktor risiko utama terjadinya diabetes.

Identifikasi faktor tersebut dapat dilakukan dengan memantau berat badan dan mengukur indeks massa tubuh (BMI).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved