Pilpres 2024
PBNU Tanggapi Bocoran Gus Nadir Soal Mobilisasi Kiai NU Menangkan Prabowo-Gibran
Ketum PBNU Gus Yahya tanggapi pernyataan tokoh NU Gus Nadir soal mobilisasi Kiai NU untuk menangkan Prabowo-Gibran
Menurut Gus Ipul calon presiden yang dipilih juga harus benar-benar mencerminkan cara berpikir dan bermazhab ahlussunah wal jama'ah.
"Pastikan bahwa paslon yang kita pilih itu sesuai dengan cara bermazhab dan berpikirnya NU," ujarnya.
"Pilih dan pilah semua info yang ada, agar kita tidak tersesat karena berita-berita hoaks," tambah Gus Ipul.
Gus Ipul berharap warga NU bisa mengetahui secara pasti calon mana yang seiring sejalan dengan kepentingan Indonesia dan kepentingan NU.
"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga," kata dia.
Gus Ipul menekankan, kelompok yang selama ini berseberangan dengan NU harus dihindari.
"Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU, apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini," ujar Gus Ipul.
Abu Bakar Ba'asyir Dukung Anies Baswedan
Sebelumnya beredar rekaman suara Ustaz Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di akun TikTok @aniesvisioner.
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdurrahim Ba'asyir, membenarkan rekaman suara itu adalah suara ayahnya.
Dalam rekaman sujara yang diunggah akun tersebut, Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan bahwa pilpres bukan ideologi, tetapi adalah alat.
Menurutnya jika tujuan pilpres untuk membela Islam itu boleh.
Caranya adalah dengan memilih presiden yang paham Islam.
Abu Bakar Ba'asyir menyebut calon presiden yang paham Islam itu adalah Anies Baswedan.
"Maka kalau memang tujuan kita ikut pilpres untuk membela Islam itu bolah. Jadi kita perlu mengikuti pilpres ini untuk membela Islam.
Gus Yahya
Yahya Cholil Staquf
Gus Nadir
Nadirsyah Hosen
mobilisasi Kiai NU
Prabowo Subianto
Prabowo-Gibran
netralitas
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.