Pilpres 2024

TKN Prabowo-Gibran Tak Ambil Pusing Program Susu Gratis di Sekolah Sering Dinyinyiri

Menurut Sona Maesana, walaupun program makan siang susu gratis itu hal kecil, tetapi berdampak besar bagi masyarakat. 

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Sona Maesana di Kertanegara No 4 Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024) 

Diberitakan sebelumnya, lrogram bagi-bagi susu gratis untuk anak-anak yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan karena berujung rencana impor 1,5 juta sapi ke dalam negeri jika mereka terpilih.

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Mulya Amri mengakui pasokan susu lokal dalam negeri tidak cukup. 

Menurutnya, pasokan susu di Indonesia baru 22 persen yang bisa dipenuhi oleh pasar dalam negeri.

Baca juga: Soroti Keamanan Transportasi Pascatabrakan KA Turangga Vs KA Lokal, Cak Imin Bawa-bawa India

"Susu ini pada saat ini ya kebutuhan susu di Indonesia baru 22 persen yang bisa dipenuhi oleh pasar oleh produsen Indonesia sendiri, berarti memang masih lebih banyak yang diimpor dari luar," kata Amri kepada wartawan pada Jumat (5/1/2024).

Ia mengatakan program bagi-bagi susu gratis bisa menjadi pemicu bertumbuhnya industri susu lokal di Indonesia. 

Satu di antaranya, kata dia, dengan melakukan impor sapi seperti disampaikan Prabowo.

"Jadi, ini semacam upaya untuk memaksa kita untuk menumbuhkan industri kita sendiri. Kalau kita hanya mengandalkan pada barang-barang yang sudah bisa kita produksi pada saat ini, berarti tidak ada upaya yang lebih untuk mengembangkan industri yang seharusnya ada tapi kita belum kuat," kata dia.

Oleh sebab itu, kata dia, program bagi-bagi susu gratis tidak akan langsung dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia melainkan secara bertahap.

"Program ini tidak akan digulirkan sekaligus seluruh Indonesia seluruh lokasi, seluruh kota kabupaten desa seluruh anak. Tentunya kita akan mulai secara bertahap kita mulai dengan penyediaan susu yang bisa disediakan dari lokal lalu seiring dengan program ini makin luas," kata dia.

"Jadi, secara bertahap kita gunakan susu lokal dan semakin programnya berkembang kita akan perkuat juga industri susu lokal. Sehingga pada saatnya nanti ini bisa 100 persen terpenuhi oleh susu lokal gitu," sambung dia.

Sebelumnya, Prabowo mengungkap rencana impor 1,5 juta sapi untuk memenuhi program bagi-bagi susu gratis bagi anak-anak jika menang di Pilpres 2024.

Prabowo mengatakan impor itu harus dilakukan demi bisa memenuhi produksi kebutuhan susu sapi perah untuk 82 juta anak Indonesia. 

Dengan demikian, kata dia, nantinya sapi-sapi itu bisa melahirkan dan jumlahnya berlipat ganda menjadi 3 juta pada tahun kedua.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024). 

"Jadi kita mungkin harus impor satu juta atau 1,5 juta sapi dalam dua tahun dia akan melahirkan, kita akan punya 3 juta. Kira-kira begitu strategi kita. Ini tidak instan tapi ada will nya, ada kehendak," kata Prabowo.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved