Pilpres 2024
Faisal Basri Mengajak Menteri Jokowi Mundur Akibat tidak Netral, Ini Prediksi Pengamat Politik
Sikap politik Presiden Jokowi yang tidak netra di Pilpres 2024, akan berdampak fatal. Ini prediksi Ray Rangkuti.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sikap politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak netral pada Pilpres 2024 akan berdampak fatal.
Menurut Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti, sejumlah menteri bakal menyatakan mundur setelah pelaksanaan Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi secara nyata mendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang berpasangan dengan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Mahfud MD Ingatkan Menteri-menteri Jokowi yang Korupsi, Hati-hati!
"Nanti setelah pilpres (sebagian menteri mundur). Sekarang semua masih menahan diri," ujar Ray kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).
Menurut Ray, para menteri yang mundur itu kebanyakan dari PDIP dan Nasdem, sekarang mereka masih menahan diri.
"Untuk sekarang mereka belum mundur dari kabinet. Sebab akan buruk terhadap partai maupun capres yang didukung oleh partai," ujar Ray.
Sebelumnya, ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyerukan sejumlah menteri kabinet Presiden Jokowi mundur.
Seruan Faisal Basri itu disuarakan sebagai ungkapan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap tidak netral di Pilpres 2024.
Baca juga: SBY: Menteri Jokowi Tawarkan Koalisi Baru, Katanya Sudah Atas Izin Pak Lurah
Jokowi dianggap berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat," ajak Faisal Basri.
"Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).
Berikut ini adalah profil singkat para menteri di pemerintahan Presiden Jokowi yang terbuka mendukung Prabowo-Gibran.
1. Mendag Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga dipastikan mendukung Prabowo-Gibran.
Pasalnya, Zulhas, demikian sapaan akrab Zulkifli, merupakan Ketua Umum PAN, salah satu partai anggota KIM.
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.