Mahfud MD Ingatkan Menteri-menteri Jokowi yang Korupsi, Hati-hati!
Menkopolhukam Mahfud MD memperingatkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang merasa korupsi harus segera berhati-hati.
WARTAKOTALIVE.COM - Menkopolhukam Mahfud MD memperingatkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang merasa korupsi harus segera berhati-hati.
Hal ini mengingat sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin terciduk karena ketahuan korupsi.
Mahfud MD memastikan pemerintah tidak pandang bulu dalam penegakan hukum untuk menteri yang tersangkut korupsi.
"Ya itu fakta hukum. Harus ditindak. Dan sudah ditindak. Menurut saya kita harus bertindak kepada siapapun," ujar Mahfud di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (13/11/2023) seperti dimuat Facebook Tribunnews.com.
Maka dari itu Mahfud MD pun memperingati menteri-menteri yang coba-coba bermain-main dengan korupsi.
Pasalnya kata Mahfud MD, cepat atau lambat menteri-menteri tersebut akan tertangkap pada akhirnya.
"Yang belum tertangkap ya hati-hati agar tidak ditangkap. Gitu saja," tegasnya.
Dikutip dari Kompas.com jumlah anggota kabinet yang terlibat korupsi dalam dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertambah.
Yang terbaru adalah Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi.
Baca juga: Dulu Kena Prank, Begini Perasaan Mahfud MD Akhirnya Ditetapkan sebagai Cawapres oleh KPU Hari Ini
Kemudian yang sudah menjalani vonis yakni mantan Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, dan Menteri Sosial Juliari Batubara.
Sementara itu kasus korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo masih berproses.
Padahal, Presiden Jokowi pernah dalam salah satu janjinya menyampaikan akan memperkuat upaya pemberantasan korupsi.
Jokowi juga kerap mengingatkan kepada jajaran menteri dan kepala lembaga negara untuk hati-hati dalam mengelola keuangan negara sebab memiliki skala anggaran dan kompleksitas yang begitu besar.
"Bolak-balik saya sampaikan hati-hati mengelola keuangan negara karena yang kita kelola di tingkat kementerian ini gede banget harus 'diawasin', harus dikontrol, harus dicek,” kata Jokowi.
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.