Pilpres 2024

Hadiri Acara yang Digelar KPK, Ganjar Pranowo: Tidak Ada Persiapan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang tiga pasangan capres-cawapres untuk menyampaikan gagasan antikorupsi, pada Rabu (17/1/2024) malam.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Alfian Firmansyah
Ganjar Pranowo datang ke gedung KPK untuk sampaikan gagasan antikorupsi di acara Penguatan Anti-Korupsi bagi Penyelenggara Negara ber-Integritas (Paku Integritas), Rabu (17/1/2024) malam. 

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Jateng I: 5,1 persen

Jateng II: 2,3 persen

Jateng III: -

Jateng IV: 1,5 persen

Jateng V: 0,7 persen

Jateng VI: 5,3 persen

Jateng VII: 9,9 persen

Jateng VIII: 7,0 persen

Jateng IX: 7,4 persen

Jateng X: 4,3 persen

Total Jateng: 4,3 persen 

Baca juga: Viral di Medsos, Sinyal Dukungan Raja Yogya Sri Sultah HB X untuk Ganjar saat Bertemu Kesang

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Jateng I: 41,4 persen

Jateng II: 35,2 persen

Jateng III: 25,9 persen

Jateng IV: 10,6 persen

Jateng V: 24,1 persen

Jateng VI: 27,2 persen

Jateng VII: 17,2 persen

Jateng VIII: 28,8 persen

Jateng IX: 53,2 persen

Jateng X: 27,5 persen

Total Jateng: 29,6 persen

Baca juga: Anies: Makassar Tempat Lahirnya Pejuang Perubahan

Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Jateng I: 34,1 persen

Jateng II: 29,1 persen

Jateng III: 31,3 persen

Jateng IV: 46,5 persen

Jateng V: 38,6 persen

Jateng VI: 25,5 persen

Jateng VII: 16,0 persen

Jateng VIII: 17,3 persen

Jateng IX: 28,0 persen

Jateng X: 53,2 persen

Total Jateng: 31,6 persen

Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran Bagi-bagi Kupon Sembako di Parung Bogor, Selain Makan Siang dan Susu

Adapun survei ini digelar Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023.

Survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +-2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Sindiran Ganjar

Ganjar Pranowo menduga akan ada sosok yang mengikuti jejaknya mengunjungi Jawa Tengah setelah ia berkampanye di provinsi itu selama satu pekan terakhir.

"Kita lihat saja, apakah selama saya kunjungan di Jateng ini nanti akan ada yang ikut berkunjung di sini, kita lihat beberapa hari lagi," kata Ganjar di Kendal, Rabu (17/1/2024).

Untuk diketahui, Ganjar berkampanye di Jawa Tengah sejak Senin (15/1/2024) hingga Rabu hari ini dengan mengunjungi Purbalingga, Banjarnegara, Pekalongan, dan Kendal.

Pada pekan lalu, Ganjar juga berkeliling ke Cilacap, Banyumas, Brebes, dan Tegal untuk berkampanye.

Menurut Ganjar, provinsi yang pernah ia pimpin selama dua periode itu memang seksi untuk menjadi tempat perebutan suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Oleh karena itu, ia juga tidak heran apabila Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran hendak menggelar kampanye akbar di Jawa Tengah.

Baca juga: VIDEO Golkar Buka Suara Soal Isu Jokowi Keluar PDIP Usai Maruarar Sirait Hengkang

"Ya kalau mau ngambil semua punya hak, mau ngambil di mana saja. Jateng memang seksi untuk direbut suaranya," kata Ganjar.

Meski Ganjar tak menyebut nama, ada sejumlah daerah yang didatangi Presiden Joko Widodo tak lama setelah Ganjar berkampanye di daerah tersebut.

Kunjungan-kunjungan kerja yang dilakukan Jokowi dituding "membuntuti" Ganjar, calon presiden yang sempat ia promosikan sebelum putranya, Gibran Rakabuming Raka, akhirnya berlabuh sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Sebelum masa kampanye, Ganjar sempat melawat ke Sorong, Papua Barat Daya, pada 20 November 2023 atau 4 hari sebelum Jokowi juga menginjakkan kaki di sana.

Ganjar juga sempat berkampanye pada 1-2 Desember 2023 ke Nusa Tenggara Timur, sebelum disusul Jokowi 3 hari berikutnya.

Capres usungan PDI-P, PPP, Hanura, dan Perindo itu juga menyambangi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 4-7 Desember 2023, sebelum Jokowi melakukan kunjungan sejenis pada 20-21 Desember 2023.

Baca juga: VIDEO Rocky Gerung Sebut Hanya Megawati Yang Paling Bisa Lakukan Pemakzulan Jokowi

Terakhir, Jokowi juga berada di Jawa Tengah ketika Ganjar berkeliling dinprovinsi tersebut pada masa pergantian tahun lalu.

Ganjar mengaku tak ambil pusing dengan kebiasaan Jokowi yang kerap membuntutinya karena seorang presiden boleh berkunjung ke mana pun.

"Kalau beliau niatnya mengikuti saya, berarti sayang dong sama saya," ujar Ganjar.

Sementara itu, Jokowi pernah menepis anggapan dirinya mengekor Ganjar. Jokowi bilang, agenda kunker presiden sudah dipersiapkan dalam hitungan bulan sebelumnya. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved