Berita Kriminal

Ossy Claranita Bunuh Arif Sriono dengan Menyewa Pembunuh Bayaran, Polisi: Pelaku di Bui Seumur Hidup

Ossy Claranita atau OC (32) tega membunuh suaminya yang merupakan karyawan Toyota, Arif Sriono dengan cara menyewa pembunuh bayaran.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Ossy Claranita atau OC (32) merupakan istri dari Karyawan Toyota Arif Sriono bersama Pandu atau PD (19) adik ipar korban di Polres Karawang, Selasa (17/1/2024). Ossy Claranita tega membunuh karyawan Toyota Arif Sriono (32), suami sendiri dengan menyewa pembunuh bayaran berinisial RZ selaku eksekutor yang saat ini masih jadi buruan polisi. Sakit hati diselingkuhi hingga kebutuhan rumah tangganya tidak terpenuhi jadi penyebab utama pelaku nekat menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Arif Sriono. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Kasus pembunuhan karyawan Toyota Arif Sriono (32) menghebohkan publik.

Beruntung, pihak kepolisian Polres Karawang menangkap berhasil pelaku pembunuhan Arif Sriono tersebut.

Diketahui dini hari, Arif Sriono ditemukan tewas mengenaskan, pada Selasa (9/1/2024).

Jasad Arif Sriono ditemukan kondisi mengenaskan di Jalan Irigasi Sasak Misran, Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Baca juga: Kebutuhan Rumah Tangga Tidak Terpenuhi, Istri Sewa Pembunuh Bayaran untuk Membunuh Suaminya di Klari

Awalnya, diduga kuat Arif Sriono tewas karena menjadi korban begal.

Namun akhirnya terungkap, Arif Sriono dibunuh oleh pembunuh bayaran.

Dimana pembunuh bayaran tersebut disewa oleh istri Arif Sriono sendiri.

Polisi pun membenarkan, istri Arif Sriono yang menjadi dalang pembunuhan sadis ini.

Baca juga: Sakit Hati Diselingkuhi, Istri Sewa Pembunuh Bayaran, Karyawan Toyota Ini Tewas Mengenaskan di Klari

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, peristiwa ini bukan pembegalan melainkan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh istri dan adik korban.

Kedua tersangka merupakan kakak beradik, Ossy Claranita atau OC (32) merupakan istri korban dan Pandu atau PD (19) adik ipar korban.

Sedangkan RZ (eksekutor) masih dalam pengejaran,” kata Kapolres Karawang didampingi Kasat Reskrim, AKP Abdul Jalil di Mapolres Karawang, pada Rabu (16/1/2024).

2 tersangka pembunuhan berencana karyawan Toyota Arif Sriono (32) yang ditemukan tewas di Jalan Irigasi Sasak Misran Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari.
2 tersangka pembunuhan berencana karyawan Toyota Arif Sriono (32) yang ditemukan tewas di Jalan Irigasi Sasak Misran Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari. (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Dia melanjutkan, pihaknya berhasil mengungkap bersama Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Barat dengan memeriksa sejumlah saksi.

Kemudian juga menyelusuri rekaman CCTV mulai dari tempat tinggalnya hingga lokasi kejadian.

"Dari situ akhirnya kami melakukan langkah-langkah penyelidikan secara komprehensif. Salah satunya melakukan analisa CCTV"

"dan juga termasuk terhadap jumlah saksi-saksi dari warga di lokasi kejadian, rekannya hingga keluarga termasuk istri korban" ucap dia.

Baca juga: Bukan Begal, Polisi Sebut Istri Jadi Dalang Pembunuhan Karyawan Toyota Arif Sriono: Tidak Harmonis

Akhirnya terungkap, kata Wirdhanto, pembunuhan dilatarbelakangi istri korban memendam sakit hati terhadap korban.

Dikarenakan hubungan yang sudah tidak harmonis, karena adanya perselingkuhan, pelaku sering di marahi oleh korban.

"Hubungan keduanya sudah tidak harmonis, ada perselingkuhan dan memendam sakit hati. Serta korban juga tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga yang selalu diinginkan oleh tersangka OC," ujarnya.

Menurut Wirdhanto, untuk modus operandinya, tersangka OC sudah 2 minggu sebelumnya merencanakan akan membunuh korban.

Polres Karawang ungkap penyebab kematian karyawan Toyota, Arif Sriono, yang ditemukan tewas di Jalan Irigasi Sasak Misran Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat.
Polres Karawang ungkap penyebab kematian karyawan Toyota, Arif Sriono, yang ditemukan tewas di Jalan Irigasi Sasak Misran Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat. (TribunBekasi/Muhammad Azzam)

Dengan membuat seolah-olah korban meninggal dunia akibat begal.

Kemudian dia meminta tolong kepada adik kandungnya PD untuk membantu perencanaan pembunuhannya.

"Tersangka PD mencari eksektor yang sudah kita ketahui identitasnya RZ untuk melakukan pembunuhan terhadap korban,” jelasnya.

Lebih lanjut Wirdhanto, terduga pelaku berhasil di amankan oleh Team Resmob Polres Karawang gabungan dengan Team Jatanras Polda Jabar yaitu OC dan PD di Sat Reskrim Polres Karawang

Team Resmob Polres Karawang beserta dengan Team Jatanras Polda Jabar saat ini sedang melakukan pengembangan ke Banyumas untuk mencari dan menangkap pelaku lainnya yaitu RZ sebagai eksekutor.

Barang bukti yang diamankan BPKB dan STNK korban, helm korban, pakaian korban, ponsel, sendal, motor korban.

Pasal yang disangkakan, tersangka di jerat dengan Pasal 340 KUHPidana jo pasal 56 dan atau Pasal 365 ayat (3) KUHPidana jo Pasal 56 KUHPidana dan atau Pasal 338 KUHPidana .

"Ancaman hukuman pidana paling lama 20 tahun atau seumur hidup," tutup Wirdhanto.

5 Pembunuhan Buat Geger Sepanjang 2023

Tahun 2023 kunjung usai beberapa hari lagi. Sejumlah kasus pembunuhan keji terungkap di tahun 2023.

Kasus pembunuhan di tahun 2023 itu bahkan hingga buat geleng-geleng kepala karena masih melibatkan keluarga dan orang terdekat.

Beberapa kasus pembunuhan yang terungkap bahkan masuk ke dalam serial killer di mana korbannya bukan hanya satu.

Berikut Wartakotalive.com rangkum 5 pembunuhan yang terungkap di tahun 2023

1. Pembunuhan Subang

Setelah dua tahun menjadi misteri, kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang baru terungkap di tahun 2023.

Kasus itu terungkap setelah salah satu pelaku yang juga keponakan korban Tuti bernama Danu menyerahkan diri ke Polisi.

Danu mengaku terlibat dalam pembunuhan dan bertugas sebagai orang yang membersihkan tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara pelaku utamanya tak disangka-sangka yakni ayah dan suami dari kedua korban bernama Yosef.

Yosef mengajak istri keduanya bernama Mimin dan dua tirinya Arighi dan Abi juga keponakannya Danu untuk membunuh Tuti dan Amalia.

Motif pembunuhan tersebut ialah harta dan perebutan yayasan yang dikelola oleh keluarga di Subang tersebut.

2. Pembunuhan Mayat Dicor di Bekasi

Kasus mayat dicor semen di Bekasi terungkap pada Februari 2023. Pengecoran jasad dua perempuan di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga bermotif utang.

Pelaku terjerat utang terhadap salah satu korban. Sementara korban lainnya hanya menemani korban lainnya yang hendak menagih utang.

Dua korban yang dicor itu dibunuh dalam waktu singkat seusai tiba di rumah pelaku. Adapun pelaku bunuh diri karena panik kejahatannya terbongkar.

Setelah melancarkan aksinya, pelaku Permana Kusuma (50) nekat mengakhiri hidup.

3. Ayah Kandung Bunuh 4 Anak di Kontrakan

Aksi keji Panca Darmansyah (41) membunuh keempat anak kandungnya di kontrakannya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kasus ini baru terjadi awal Desember 2023.

Diketahui jika saat itu pelaku yang juga ayah korban bernama Panca membunuh keempat anak karena merasa cemburu dengan istrinya, Defnisa.

Panca mengaku sakit hati karena istrinya diduga selingkuh dengan empat pria sekaligus.

Mirisnya, sebelum kasus pembunuhan Panca sudah dilaporkan oleh istrinya karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Namun kasus itu belum selesai ditangani Polisi hingga akhirnya Panca nekat membunuh keempat anak kandungnya.

4. Serial Killer Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Kasus pembunuhan yang dilakukan Slamet Tohari (45), orang yang mengaku sebagai dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengejutkan banyak pihak.

Jumlah korban yang diduga dibunuh oleh Slamet mencapai belasan orang.

Jenazah para korban itu ditemukan terkubur di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan hilangnya korban Paryanto (53), laki-laki asal Sukabumi, Jawa Barat.

Korban sempat mengirim pesan kepada anaknya tentang keberadaannya di rumah Slamet Tohari.

Menindaklanjuti informasi dalam pesan itu, polisi menemukan jenazah korban yang dibunuh Slamet dengan cara diracun dan sudah dikubur di kebun.

Dari situ ditemukan pula 11 korban lain yang sebelumnya dibunuh Slamet. Total ada 12 korban yang dibunuhnya.

Motif pembunuhan ialah karena Slamet menipu para korban dengan mengaku bisa menggandakan uang.

Takut kebohongannya terungkap, Slamet kemudian membunuh korban-korbannya menggunakan racun.

Umumnya para korban yang tewas ialah korban yang menagih janji Slamet perihal penggandaan uang.

5. Serial Killer Wowon Cs

Tidak kalah geger dengan kasus dukun Slamet, pembunuhan berantai terjadi di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Pembunuhan terungkap setelah satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan karena keracunan pada Kamis (12/1/2023).

Dari penyelidikan Polisi, terungkap para korban dibunuh oleh sosok ayah di keluarga tersebut yang dikenal dengan Wowon.

Selama penyelidikan, Polisi ternyata menemukan korban-korban lainnya yang dikubur di halaman belakang rumah hingga di bawah lantai rumah.

Total ada sembilan korban yang menjadi korban Wowon Cs.

Wowon Eriawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dibantu MDS alias Dede (35) melakukan pembunuhan berencana dengan korban-korbannya.

Motifnya ialah karena Wowon takut kebohongannya yang mengaku bisa menggandakan uang terungkap.

Para korban dibunuh saat hendak menagih janji Wowon yang mengaku punya kekuatan supranatural untuk menggandakan uang.

(TribunBekasi.com/MAZ)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved