Pilpres 2024

Utang Luar Negeri Indonesia Tinggi, Ini Strategi Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo

Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pernah memaparkan strategi menghadapi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pernah memaparkan strategi menghadapi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia. Foto Kolase: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan 

WARTAKOTALIVE.COM - Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia disebut Bank Indonesia (BI) melonjak pesat atau lebih tinggi dari sebelumnya.

Capres Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan, Capres Nomor 2, Prabowo Subianto dan Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo pernah memaparkan strategi menghadapi ULN Indonesia.

Diketahui, posisi ULN Indonesia pada November 2023 tercatat sebesar 400,9 miliar dolar AS atau setara Rp 6.237,60 triliun (kurs Rp 15.559 per dollar AS).

Posisi ULN Indonesia mencapai Rp 6.237,60 triliun dipaparkan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono.

Baca juga: Melonjak Pesat, Bank Indonesia Sebut Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 6.237,60 Triliun

Walaupun mencapai Rp 6.237,60 triliun, menurut Erwin Haryono, sejauh ini ULN Indonesia tetap terkendali.

Posisi ULN Indonesia pada November 2023 tercatat sebesar 400,9 miliar dolar AS atau tumbuh 2,0 persen (yoy).

"Lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 0,7 persen (yoy)," kata Erwin, Senin (15/1/2024).

Perkembangan ULN ini terutama disebabkan oleh transaksi ULN sektor publik.

Selain itu, posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global termasuk rupiah.

Dimana berdampak pada meningkatnya angka statistik ULN Indonesia valuta lainnya dalam satuan dolar AS.

"Struktur ULN Indonesia juga tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," tutur Erwin.

ULN Indonesia pada November 2023 tetap terjaga, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 29,3 persen, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,1 persen dari total ULN.

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus perkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

"Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian," terang Erwin.

Sementara ULN pemerintah tetap terkendali dan dikelola secara terukur dan akuntabel. Posisi ULN pemerintah pada November 2023 sebesar 192,6 miliar dolar AS atau tumbuh enam persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen (yoy).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved