Pencurian Motor
Kencan Impian Berujung Petaka, Motor Nadya Hasil Perjuangan Selama 1 Tahun Dicuri Teman Pria
Seorang wanita bernama Nadya Az Zahra, mengalami nasib apes usai motornya digondol teman laki-lakinya, saat pertama kali kencan di Blok M Square.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Seorang wanita bernama Nadya Az Zahra, alami nasib apes usai motornya digondol teman laki-lakinya, saat pertama kali kencan di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dia berharap motor Honda Beat kesayangannya itu bisa kembali.
Pasalnya, motor itu merupakan buah perjuangannya, selama 1 tahun menabung.
Diketahui, peristiwa itu terjadi saat Nadya baru pertama kali bertemu dengan teman kencannya, Evan, pada Kamis (11/1/2024) malam.
"Harapan saya mudah-mudahan (motor) bisa balik sih, karena itu bener-bener perjuangan saya banget," ujar Nadya kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Nadya mengatakan, motor tersebut merupakan satu-satunya barang yang baru bisa dia beli, dari hasil bekerja, sebagai karyawan swasta.
"Selama saya bekerja, saya baru bisa membeli motor itu dengan hasil kerja saya sendiri, usaha saya sendiri," kata dia.
Motor tersebut, dia beli cash, seharga Rp 16 juta. Tak hanya motor, Evan juga turut menggondol STNKnya.
"Itu (beli motor) cash hasil nabung saya sekitaran satu tahun. Mungkin kerugiannya hampir Rp 16 juta," ujar Nadya.
Adapun peristiwa itu bermula, ketika wanita asal Tangerang Selatan itu, berniat untuk menemui laki-laki bernama Evan, yang dia kenal melalui aplikasi kencan.
Baca juga: Kisah Pilu Nadya, Kencan Pertama Melalui Dating App Berujung Motor Dicuri Teman Laki-laki
Nadya mengatakan, baru mengenal Evan dari dating apps, dalam 4 hari belakangan ini.
Hingga pada Kamis (11/1/2024) malam, keduanya pun memutuskan untuk bertemu secara langsung.
"4 hari yang lalu saya sudah buat janji, untuk hari ini ketemu, jadi ketemunya itu saya di Bintaro Plaza sama dia," kata Nadya kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).
Seusai menemui Nadya di Bintaro Plaza, Evan kemudian meminta untuk pindah tempat ke Blok M Square.
Berangkat lah keduanya ke Blok M Square menggunakan sepeda motor Honda Beat milik Nadya.
Tanpa rasa curiga sedikit pun, Nadya membiarkan kunci motornya dipegang Evan.
"Sebelum sampai di Blok M itu dia yang mengendarai motor saya. Saya mengizinkan dia yang mengendarai motornya, karena saya masih positif belum kepikiran apa-apa," ujar dia.
Sesampainya di Blok M Square, Nadya mengusulkan untuk menonton bioskop.
Sebelum masuk studio, Nadya sempat menitipkan tasnya ke Evan, lantaran dirinya akan mengganti pembalut.
Setelahnya, keduanya pun masuk dan mulai menonton film.
Selang 30 menit menonton film, Evan mengatakan kepada Nadya, bahwa dia akan pergi ke toilet.
Saat itu, Nadya mengaku belum berprasangka buruk, meskipun dia tahu kunci motornya masih dipegang Evan.
"Saya masih belum ada prasangka buruk gitu, belum sama sekali mikir kalau dia itu akan nyuri motor saya," kata Nadya.
"10 menit setelah saya bertanya, ternyata dia langsung ke luar," sambungnya.
Nadya mengatakan, sepanjang perjalanan film diputar, Evan tak kunjung kembali ke studio.
Hingga film selesai, dia masih menunggu dan mencari keberadaan Evan, di luar bioskop.
Hatinya pun mulai gusar, setelah melihat jam di handphone ternyata mulai larut malam.
Terlebih, Evan tak dapat dia hubungi sama sekali.
Nadya akhirnya berinisiatif untuk meminta bantuan sekuriti, melihat rekaman CCTV, guna mencari petunjuk, ke arah mana Evan pergi.
Baca juga: Misterius, Siswi SD Menghilang Usai Install Aplikasi Kencan dan Dijemput Pengendara Motor
Namun, hal tersebut tak dapat dilakukan, lantaran CCTV baru dapat diakses setelah bioskop tutup.
"Awalnya saya tanya sekuriti boleh ga saya minta dilihatkan CCTV, tapi katanya saya disuruh menunggu sampai tutup," jelas Nadya.
Alhasil, dia mulai sadar dan curiga, jika Evan telah membawa kabur motornya.
Dengan tergesa-gesa, Nadya langsung menuju parkiran, untuk memastikan keberadaan motor kesayangannya itu.
Dan benar saja, motor beat yang ia beli hasil jerih payahnya itu, ternyata telah digondol Evan.
"Saya melihat ternyata motor saya sudah tidak ada, dan ternyata orang parkir di situ mengatakan bahwa temen saya laki-laki itu yang bawa motor tersebut, secara tergesa-gesa," ucapnya.
Melihat kenyataan itu, Nadya hanya bisa tertegun beberapa saat, lantaran tak tahu harus berbuat apa.
Terlebih, Evan juga turut menggondol Sudat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), yang diambil dari dompet Nadya.
"Dan ternyata saya baru inget, STNK saya ada di dompet, saya cek lah STNK saya di dompet, ternyata enggak ada, sudah hilang, dibawa," tuturnya.
Nadya akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kini kasus pencurian kendaraan bermotor itu telah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan, dengan nomor: LP/B/109/I/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. (m41)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Buat Laporan Kehilangan Sepeda Motor, Wanita Ini Malah Ditertawakan Penyidik Polsek Ciracas |
![]() |
---|
Motor Curian Tidak Dapat Dinyalakan, 2 Pelaku Pencurian Dihajar Warga Duren Sawit Jaktim |
![]() |
---|
Motor di Stasiun KA Gambir Hilang Dicuri, PT KAI Tanggungjawab dan Dampingi Korban Lapor Polisi |
![]() |
---|
Pasangan Kekasih Ditangkap Usai Kepergok Curi Motor di Cibitung Bekasi, Ternyata Pemain Lama |
![]() |
---|
Tinggalkan Tas dan Handphone, Teman Pria yang Dikenal dari Aplikasi Kencan Bawa Kabur Motor Nadya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.