Berita Jakarta

Dapat Respon Positif, Seruan Heru Budi Hartono Soal Pemilu Aman di Jakarta Perlu Dicontoh

LSM Solidaritas Milenial Jakarta (SMJ), menilai kesuksesan Pemilu serentak 2024 adalah bagian dari kesuksesan negara dalam mewujudkan demokrasi.

Istimewa
Koordinator SMJ Hamzah Arif menilai kesuksesan Pemilu serentak 2024 adalah bagian dari kesuksesan negara dalam mewujudkan demokrasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Solidaritas Milenial Jakarta (SMJ), menilai kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 adalah bagian dari kesuksesan negara dalam mewujudkan dan menjaga demokrasi.

Ajang lima tahunan ini menjadi tanggung jawab bersama, baik di lingkungan masyarakat, pemerintah atau lembaga negara, termasuk yang dilakukan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Koordinator SMJ Hamzah Arif mengatakan, Heru turut aktif mensosialisasikan Pemilu aman berbunyi ‘Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat’.

Sosialisasi ini digencarkan melalui alat peraga seperti spanduk atau stiker yang bisa dilihat di berbagai tempat.

“Kami menilai hal ini dapat menjadi cerminan baik yang bisa ditiru oleh instansi atau lembaga negara lainnya dil lingkungan Provinsi DKI Jakarta agar terciptanya Pemilu yang aman, damai dan kondusif,” kata Hamzah pada Jumat (12/1/2024).

Stiker imbauan dari Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono soal terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 aman yang tertempel di Halte Transjakarta, menjadi sorotan.
Stiker imbauan dari Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono soal terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 aman yang tertempel di Halte Transjakarta, menjadi sorotan. (Tangkapan layar akun X)

Hamzah mengatakan, gencarnya sosialisasi yang dilakukan Heru merupakan hal yang lumrah.

Karena sudah seharusnya setiap tokoh publik, instansi pemerintah dan para petinggi untuk turut serta menggaungkan semangat pemilu damai sebagaimana dilakukan Heru.

“Seperti yang kita tahu, Jakarta menjadi pusat kontrol penyelenggaraan Pemilu, kita tidak menginginkan histori 2019 yang lalu terulang kembali,” ujar Hamzah.

“Sudah sepatutnya para instansi atau lembaga negara ikut terlibat aktif menyebarkan spirit yang harmonis ke masyarakat, salah satunya dengan mensosialisasikan pemilu yang aman dan damai, agar terciptanya suasana yang kondusif,” lanjutnya.

Hamzah juga menilai langkah Jakarta bersama Forkopimda sudah tepat dan wajib dalam rangka menjaga pemilu tetap aman.

Baca juga: Spanduk Heru Budi Hartono Bertebaran di Halte Transjakarta, Kadishub: Cuma Ajakan Pemilu Damai

Karena itu, seluruh stakeholder bersama-sama mengawal pesta demokrasi agar berjalan dengan baik.

“Ini penting, kalau seluruh stakeholder ikut terlibat mengawal pesta demokrasi agar berjalan dengan aman dan damai, maka bisa dipastikan kita akan melahirkan pemilu yang berkualitas,” ungkap dia.

Hamzah menegaskan, di setiap perhelatan Pemilu biasanya ada oknum yang memanfaatkan fanatisme pendukung untuk memicu kondisi yang mendekati konflik.

Untuk mengantisipasi tersebut dibutuhkan sinergitas dan sosialisasi pemilu yang cerdas dan aman.

“KPU RI menjelaskan kemungkinan akan adanya gesekan antara fanatisme pendukung, namun diprediksi tidak akan terlalu keras, untuk mengantisipasi hal tersebut, maka sinergi antara Pemda, TNI, POLRI serta penyelenggara pemilu sangat dibutuhkan," jelasnya.

Baca juga: APBD DKI Tumbub Optimal di Tahun 2023, Heru Budi Hartono Makin Yakin Jakarta sebagai Kota Global

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved