Pilpres 2024

Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran, Ganjar: Kami Tetap Confident, Bangun Kekuatan & Bertemu Rakyat

Khofifah Indar Parawansa resmi ditunjuk sebagai dewan pengarah sekaligus jurkamnas pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
Dok. PDIP
Ganjar Pranowo tidak khawatir dengan bergabungnya Khofifah Indar Parawansa ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Nusron juga menyampaikan, setelah melalui internalnya, baru Khofifah dijadikan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) dan Anggota Dewan Pengarah. 

Selain itu, Nusron menyebut, jika Surat Keterangan (SK) untuk Khofifah baru mulai efektif pada 21 Januari 2024.

Baca juga: Bangun Tanggul Raksasa, Ganjar Pranowo: Kayaknya Pak Prabowo Satu Guru dengan Saya

"SK mungkin akan efektif mulai tanggal 21 Januari. Jadi pas debat pertama mungkin beliau sudah berani tampil pas debat keempat nanti ya kan pas memasuki  kampanye terbuka," kata Nusron. 

Selain itu, Nusron menambahkan, Khofifah akan cuti sebagai sebagai Gubernur Jawa Timur untuk fokus pemenangan Prabowo-Gibran. 

"Sebetulnya kalau dia cuti sebetulnya begitu pemilu (pencoblosan) langsung selesai jadi gubernur karena beliau terakhir jadi gubernur tanggal 13 Febuari," kata Nusron.

BERITA VIDEO: Ganjar: Kayaknya Pak Prabowo Satu Guru dengan Saya

Ubah Format Debat

Selain itu, Ganjar Pranowo menanggapi usul Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mengubah format debat Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo sendiri sepakat bahwa format debat Pilpres 2024 harus diubah. Namun kata Ganjar, yang diubah bukan soal isi dari debat namun format waktu dan tanya jawab.

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo seperti dikutip dari Facebook Tribunnews.com pada Kamis (11/1/2024).

“Kalau saya sih inginnya diubah maka diubahnya pakai kuota waktu bukan kouta pertanyaan dan jawaban kaya kemarin, saya sudah minta, tapi KPU RI kan sudah menetapkan yang saat ini,” bebernya.

Ganjar Pranowo berharap bahwa nantinya para Capres berpatokan pada kouta waktu bukan pertanyaan.

Sehingga peristiwa Prabowo Subianto mau menyanggah pertanyaan Capres lainnya maka tidak diberi peringatan oleh KPU RI.

“Maka tiga menit bisa bersaut-sautan, jadi misalnya pas Pak Prabowo tanya apa itu gak diperingatkan sama host,” tuturnya.

Baca juga: Sempat Disinggung dalam Debat Capres Ganjar Pranowo Akhirnya Akui Satu Guru dengan Prabowo

Apabila format debat diubah, Ganjar Pranowo meyakini bahwa pola komunikasi debat akan jauh lebih menarik dan bukan hanya sekedar tanya jawab.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved