Bangun Tanggul Raksasa, Ganjar Pranowo: Kayaknya Pak Prabowo Satu Guru dengan Saya

WARTAKOTALIVE.COM - Capres Ganjar Pranowo menduga Prabowo Subianto satu guru dengannya soal kebijakan di Indonesia.

Hal itu dilontarkan Ganjar Pranowo saat ditanya soal proyek giant sea wall. Diketahui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebutkan, pemerintah sepakat membangun giant sea wall atau tanggul laut raksasa di Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Prabowo mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan beberapa menteri lain sepakat membentuk task force terkait proyek pembangunan giant sea wall.

Prabowo menyebutkan, pembangunan giant sea wall bukan merupakan pekerjaan yang cepat. Perkiraan Menhan, proyek itu akan memakan waktu lebih kurang 40 tahun.

Terkait hal tersebut, Ganjar Pranowo yang pernah menjadi Gubernur Jawa Tengah sepakat dengan ide tersebut.

Baca juga: Prabowo Subianto Gagas Pilot Project Rumah Panggung dan Terapung di Pantura

“Saya kira itu ide bagus, kayaknya dia memang satu guru dengan saya,” ucap Ganjar seperti dimuat Facebook Tribunnews.com pada Kamis (11/1/2024).

Ganjar Pranowo pun menampik bahwa ide tersebut hasil curian dari gagasannya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Sebelumnya Ganjar Pranowo juga pernah berharap dibangunnya tanggul laut raksasa di wilayah pantai utara (Pantura) Jawa.

Menurut Ganjar, selain bisa menahan abrasi, tanggul laut di utara Jawa juga penting dari sisi ketahanan maritim Indonesia.

“Saya terima kasih kalau bisa mendapatkan dukungan itu. Tapi bentuknya bagaimana itu organik, karena kami bisa bekerjasama cukup lama dengan Belanda dan sudah ada di Demak juga Pekalongan,” bebernya.

Menurut Ganjar Pranowo ide Prabowo Subianto soal tanggul raksasa di sepanjang Pantura bisa menjadi saling mendukung program sebelumnya yang telah dijalani.

Apalagi sebelumnya Prabowo Subianto sudah kerap setuju dengan ide-ide Ganjar Pranowo saat debat Capres.

“Beliau sampai tiga kali ya sama saya, berarti kita ehm,” kata Ganjar sambil mengaitkan dua jari telunjuk.

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam memanfaatkan sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA).

FABA ini dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membangun tanggul sementara di sepanjang pesisir pantai utara.