Pilpres 2024

Di Luar Dugaan, Elektabilitas Anies Mendekati Prabowo, Pengamat Sebut Efek Cak Imin

Pasangan AMIN mengalami lonjakan elektabilitas sebulan jelang Pilpres 2024, hal itu dipicu kontribusi Cak Imin yang luar biasa.

Editor: Valentino Verry
istimewa
Elektabilitas Anies Baswedan kian meroket, hal itu dipicu peran besar Muhaimin Iskandar(Cak Imin) yang berhasil menggarap suara NU dan Jawa Timur. 

Sebelumnya, lembaga survei kredibel dari Australia menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok untuk Anies Baswedan pascadebat pemilihan presiden pertama.

“Pascadebat pilpres pertama, Utting Research mencatat kenaikan mencolok jumlah pemilih dari calon Presiden Anies Baswedan sebesar enam persen," ucap Managing Director Utting Research John Utting, Kamis (4/1/2024).

"Hasil survei menunjukkan bahwa (Anies) Baswedan mendapatkan 28 persen suara," imbuhnya.

"Kenaikan ini menjadi titik balik (turning point) dalam pilpres, menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan," lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Guru besar senior dari Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) yang juga anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Prof. Dr. Hj. Hesti Armiwulan, S.H., M.Hum. meyakini optimisme kemenangan Anies sebagai Presiden RI tahun 2024-2029 semakin kuat merujuk hasil survei dari Utting Research.

“Dari hari ke hari, setidaknya sejak tahapan kampanye dimulai, rakyat Indonesia menyaksikan secara langsung bagaimana kualitas dari semua paslon di pilpres 2024," ucapnya, Jumat (5/1/2024).

"Harapan yang sangat tinggi untuk kemenangan paslon nomor 1 bukan sekadar memenangkan Anies Baswedan yang memang sangat berkualitas, melainkan ada harapan yang lain, yaitu untuk menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia dari rezim yang tidak menghormati prinsip rule of law dan prinsip rule of ethic serta prinsip sebagai negara hukum yang demokratis,” lanjutnya.

Hesti pun meyakini mayoritas rakyat Indonesia menghendaki perubahan.

“Harapan perubahan menuju negara Indonesia yang mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia hanya bisa dipenuhi oleh paslon nomor 1 Anies dan Muhaimin,” ucapnya.

Menurut Hesti, hal lain yang harus menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia adalah fakta paslon nomor urut 2 menggunakan segala daya upaya, memobilisasi alat kekuasaan yang mencederai azas pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

“Aroma ketidaknetralan makin menguat ditunjukkan oleh pendukung paslon nomor 2 demi ambisi untuk melanggengkan kekuasaan,” katanya.

“Survei Utting Research tentu lebih bisa dipercaya karena tidak memiliki kepentingan subjektif. Semoga hasil survei akan sungguh menjadi kenyataan, rakyat Indonesia pada tanggal 14 Feb 2024, dengan sadar dan cerdas, mayoritas rakyat Indonesia memilih dan memenangkan paslon nomor 1 Anies-Muhaimin,” ujar Prof. Hesti.

Menurut Utting Research, Prabowo Subianto, mengalami penurunan signifikan.

“Prabowo suaranya turun 6 persen menjadi 44 persen. Sedangkan Ganjar tertahan di 21 persen," ujarnya.

"Debat pertama pilpres telah menjadi peristiwa yang pivotal (titik balik penting) di dalam rangkaian pilpres, menarik perhatian hampir setengah total pemilih, yang menonton keseluruhan ataupun sebagian debat tersebut," tandas John Utting.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved