Pilpres 2024

Dikritik Presiden Jokowi, Ketua KPU Tak Akan Ubah Format Debat Capres Begini Alasannya

KPU RI tak akan ubah format debat Capres/Cawapres meski sudah mendapat masukan dari Presiden Joko Widodo

Wartakotalive/Yulianto
Ketua KPU Hasyim Asy'ari tak akan ubah format debat Capres 

"Sehingga kemudian yang namanya prajurit itu kesejahteraannya yang terkait dengan perut terjamin, yang terkait dengan sandang itu juga terjamin, dan yang juga terkait dengan papan itu juga terjamin," sambung dia.

Baca juga: Sempurnakan Program Prabowo-Gibran, TKN Fanta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Cikupa

Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengomentari acara debat ketiga Pilpres yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Minggu malam 7 Oktober 2023. Menurut Presiden substansi serta visi dari para Capres tidak terlihat dalam debat. Jokowi menilai para Capres lebih banyak menyerang satu sama lain saat debat.

"Memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak keliatan, yang keliatan justru saling menyerang," kata Jokowi di Kampung Kecil, Kawasan Serang, Banten, Senin, (8/1/2023).

Jokowi mengatakan saling menyerang saat debat tidaklah masalah.

Asalkan kata Presiden sesuai dengan kebijakan serta visi dan misi yang diusung.

"Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain lain saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," katanya.

Jokowi yakin banyak masyarakat yang kecewa dengan debat tersebut. Ia meminta format debat diubah sehingga bisa menonjolkan visi misi para Capres.

"Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu,  sehingga hidup, saling menyerang engga apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira engga baik dan engga mengedukasi," pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved