Musim Hujan

Hujan Deras, Jalan Sukabungah Kabupaten Bekasi Ambles, Camat: Kami Sudah Koordinasi Banyak Pihak

Akhir-akhir ini hujan deras terjadi di Jabodetabek dan sekitarnya, alhasil banyak jalan yang banjir dan ambles.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
warta kota/muh azzam
Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu perbatasan Sukabungah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ambles akibat hujan deras yang terjadi , Jumat (5/1/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Ruas jalan Sukamukti-Bojongmangu perbatasan Sukabungah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ambles, Jumat (5/1/2024).

Jalan itu ambles akibat curah hujan yang cukup tinggi dibeberapa hari terakhir ini. Saat ini kendaraan tidak bisa melintasi jalan tersebut.

Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Piminan Tingkat Kecamatan guna mengantisipasi terjadinya bencana longsor akibat curah hujan tinggi.

Bahkan juga dengan beberapa dinas terkait agar segera mengambil langkah memperbaiki jalan amblas tersebut.

"Dengan dinas kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan hari ini mungkin ditindaklanjuti, oleh DSDABMBK (Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Kontruksi) Kabupaten Bekasi, menunggu informasi dan untuk penanganan secara darurat, langkah yang sudah kami lakukan berkoordinasi dengan warga, pihak desa dan pengembang Deltamas,” kata Sapto Noviantoro, Sabtu (6/1/2024).

Untuk sementara, kata Sapto, jalan yang kena longsor atau amblas tidak bisa dilewati kendaraan.

Bagi warga yang hendak melewati jalan bisa menggunakan jalan alternatif seperti melalui jalur kawasan.

"Ya kami mengimbau kepada warga yang hendak melawati jalur atau jalan tersebut, bisa menggunakan jalur alternatif lewat jalur kawasan GIIC," sarannya.

Baca juga: Disorot Wali Kota Jaksel, Sudin Bina Marga Perbaiki Jalan Ambles di Fly Over Tendean

Tidak ada korban ketika terjadi ambles pada jalan tersebut. Hanya saja sebuah tiang reklame Alfamart ambruk.

Sapto juga mengimbau, kepada warga agar waspada dalam menghadapi musim penghujan kali ini.

Selain itu juga bisa sama-sama memantau titik- titik mana saja yang rawan longsor atau pun banjir.

"Karena ini bukan pertama kali kejadian longsor di wilayah Bojongmangu, karena konstruksi tanah di wilayah Kecamatan Bojongmangu hampir rata rawan longsor, karena berada di ketinggian," ucapnya.

"Namun ini menjadi catatan, kepada kita dan untuk semua agar selalu memperhatikan baik resiko atau ancaman dampak yang mungkin ditimbulkan,” imbuhnya.

Baca juga: Tanggap Bencana, Santri Ganjar Jambi Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Kota Sungai Penuh

Sapto menambahkan, ke depannya akan mengajukan usulan ke dinas terkait agar membuat turap guna menahan pergeseran tanah di wilayah yang rawan bencana longsor.

"Ya, kami juga mengimbau kepada warga yang tinggal di dataran yang lebih tinggi di wilayah Kecamatan Bojongmangu, agar tetap berhati-hati dan tetap waspada, siap siaga dalam mengantisipasi bencana longsor," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved