Pilpres 2024

Anies Sedih Warga Kampung Bayam Dipinggirkan: Warga Berhak atas Hunian Layak

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan sangat baik, dia terus memikirkan nasib warga Kampung Bayam.

Editor: Valentino Verry
Dok. Kompas TV
Anies Baswedan tak habis pikir Pemprov DKI tak adil pada warga asli yang ingin tinggal di Kampung Bayam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan angkat bicara terkait polemik warga Kampung Bayam.

Menurut Anies, masyarakat di sana berhak mendapatkan tempatnya karena sudah pernah dibuatkan bangunan oleh pemerintah di eranya.

"Ini adalah salah satu contoh bagaimana keberlanjutan harus dituntaskan," ujar Anies dalam acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Anies Sindir Penguasa tidak Boleh Emosi saat Rakyat Kritik, Janji Transparan saat Jadi Presiden RI

"Jadi, sengaja dibangunkan di situ, disiapkan tempatnya di situ, dan menurut saya tega sekali ketika tempat itu sudah disiapkan, tidak diberikan kepada warga Kampung Bayam yang seharusnya masuk ke tempat itu," lanjutnya.

Anies menilai bahwa Kampung Bayam bila dikelola dengan baik bisa seperti Kampung Akuarium yang baru saja mendapat penghargaan di World Habitat Awards 2024.

"Di Kampung Bayam itu semuanya sudah tuntas, tinggal diberi izin dan itu soal kewenangan aja mau diberikan atau tidak, dan menurut saya harusnya diberikan," tegas Anies.

"Saya berharap pemegang kewenangan yang ada sekarang menuntaskan hak-hak warga Kampung Bayam untuk mereka bisa tinggal di tempat yang kami bangun," lanjut Anies.

Baca juga: Jelang Debat Capres, KPU Perluas Tema Debat, Anies: tak Masalah, kan Sudah Biasa, Masak Ditolak?

Menurtnya, jika itu terjadi maka bisa disimpulkan bahwa negara melindungi siapa saja.

"Ini bukan soal kreditnya pada Gubernur sebelumnya, ini soal melindungi rakyat kita yang punya hak untuk hidup dan tinggal di tempat itu," pungkas Anies.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendatangi rumah susun Nagrak, Marunda, Jakarta Utara, Kamis (26/10/2023) pagi.

Heru ingin melihat dan menyapa warga Kampung Bayam, Kecamatan Tanjung Priok yang dipindahkan ke Rusun tersebut.

Ia mengaku, ada beberapa point yang perlu dilengkapi oleh Pemprov DKI Jakarta untuk warga Rusun di sana.

"Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Pemda DKI antara lain di Marunda sudah ada tempat jualan, di sini (Rusun Nagrak) belum, nanti difasilitasi," kata Heru, Kamis.

Heru juga mendengar keluhan dari salah satu warga Rusun Nagrak bernama Joni agar dipasang Wifi dan Puskesmas.

Ia berjanji akab memenuhi semua kebutuhan dari warga Rusun Nagrak supaya betah tinggal di sana dan tidak kembali lagi ke Kampung Bayam.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved