Kecelakaan Kereta

Firasat Almarhum Ardiansyah Pramugara KA Turangga, Mendadak Lebih Manja dan Romantis pada Istri

Ardiansyah pramugara KA Turangaan yang tewas dalam tabrakan adu banteng kereta punya firasat. Dia mendadak manja dan romantis pada istrinya.

|
Editor: Rusna Djanur Buana
Twitter @aseprivva
KA Turangga tabrakan adu banteng dengan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Baraya) di petak Cicalengka-Haurpugur, tepatnya di Kilometer 181+5/4, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung sekira pukul 06.03 WIB. 

Yono, begitu sapaan akrab Julian Dwi Setiyono di kalangan sahabat-sahabatnya. Ia bertumbuh di SDN Sukamaju, SMP di Padalarang, dan melanjutkan sekolah di SMK di Kota Cimahi.

Sebelum bekerja di PT KAI, Yono lebih dulu bekerja di sebuah perusahaan di Bogor.

Di Bogor, ia tak bertahan lama, di PT KAI kariernya cukup moncer hingga ia menjabat sebagai seorang masinis kereta api.

"Saya tahu betul bagaimana Yono, karena dia teman saya dari kecil. Yono dikenal sebagai pribadi yang baik dan taat beragama apalagi setelah menikah tahun 2019," kata Brahmana.

Atas tragedi kecelakaan maut kereta api itu, Yono meninggalkan seorang istri dan anak perempuan semata wayangnya yang masih berusia 3 tahun.

Seperti diberitakan sebelumnya KRD lokal Bandung Raya yang dikemudikan Julian, mengalami kecelakaan adu banteng dengan Kereta Api Turangga di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700, Jumat sekitar pukul 06.30 WIB.

Sebagian korban luka yang dirawat di RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sudah dipulangkan.

Juru Bicara RSUD Cicalengka, Nina Nurjanah mengatakan, dari 26 korban luka tabrakan kereta api yang dilarikan ke RSUD Cicalengka sebagian sudah pulang. Dari observasi dokter lukanya tergolong ringan.

Sebagian korban sudah pulang

"Untuk penumpang selamat itu yang luka ringan memang ke sini kurang lebih 20 orang, luka sedang enam orang, dan itu setelah dilakukan obervasi dipulangkan tersisa tiga orang di sini," katanya kepada awak media, Jumat (5/1/2024).

Nina mengatakan, korban yang masih dirawat saat ini masih dalam penanganan dokter. Kendati demikian, ada juga pasien yang sudah dirujuk ke rumah sakit di Kota Bandung.

"Kalau yang dirawat sampai saat ini masih di obsevasi semua. Terakhir kondektur dibawa ke Santosa, kondektur KA Turangga," katanya lagi.

Korban yang dirujuk imbuhnya, ada yang mengalami luka yang cukup serius di bagian wajah dan kepala. Salah satu korban merupakan pegawai RSUD Cicalengka.

Masih perawatan dan ada yang dirujuk. Luka yang dialami di daerah muka dan kepala perlu penangan mungkin sampai operasi plastik," kata Nina.

"Ada penumpang KA lokal yang merupakan pegawai di RSUD Cicalengka yang biasa gunakan KA setiap hari," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved