Pilpres 2024

Dianggap Pengkhianat, PPP Pecat Witjaksono, Awiek: Baru Setahun Gabung dan tak Pernah Bantu

DPP PPP tegas pada Witjaksono, kader barunya yang dianggap banyak tingkah. Pecat tanpa proses pemanggilan.

Editor: Valentino Verry
Kompas.com
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengatakan pihaknya telah memecat Witjaksono karena dianggap indisipliner, tanpa perlu pemanggilan. 

Sebelumnya, Witjaksono menyatakan, Pejuang PPP muncul atas aspirasi dari seluruh kader, mulai dari tingkat cabang hingga DPP dan dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi.

"Pejuang PPP lahir sebagai bentuk tanggung jawab kader untuk perjuangkan partainya. Ini kanalisasi aspirasi berbagai daerah, baik tingkat cabang maupun pusat untuk dukung Prabowo-Gibran. Tidak asal catut. Pengurus resmi hadir dalam deklarasi" ujar Witjaksono.

"Nanti dilihat saja di Madura berapa persen Pak Prabowo-Gibran akan menang." lanjut Witjaksono.

Berdasarkan penelusuran kami, salah seorang Caleg PPP dari Dapil Madura Raya sekaligus cicit dari Syaikhona Kholil Bangkalan hadir dalam deklarasi Pejuang PPP R.H. Zaenal Abidin.

Caleg yang bertarung di dapil yang sama dengan Awiek ini menyatakan Madura Raya memang mayoritas memilih Prabowo-Gibran.

"Sebenernya dari dulu Madura ini banyak pendukung Pak Prabowo dan keinginan saya memang Pak Prabowo-Gibran," ungkapnya dalam deklarasi Prabowo-Gibran.

PPP Tetap Dukung Ganjar-Mahfud

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan tetap mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres 2024 mendatang.

Penegasan ini untuk menanggapi adanya kader yang tergabung dalam Pejuang PPP membelot dengan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Kamis (28/12/2023) lalu.

Deklarasi yang bahkan dihadiri oleh Ketua TKN Rosan Roeslani ini juga dinilai berlebihan.

Hal ini mengingat Witjaksono yang memposisikan dirinya sebagai Koordinator Nasional Pejuang PPP merupakan kader PPP yang baru masuk, dan bergabung sebagai anggota partai selama enam bulan sehingga belum bisa dikatakan tokoh.

Untuk itu DPP PPP menegaskan seluruh keputusan politik yang dilakukan dan mengatasnamakan PPP harus melewati mekanisme partai.

Di luar itu maka segala sikap politik dan deklarasi bukan merupakan sikap politik DPP PPP.

Ketua DPP PPP Thobahul Aftoni menegaskan bahwa adanya sekelompok orang yang mengatasnamakan Pejuang PPP dinilai hanya main klaim saja.

Dia menyebut, langkah Pejuang PPP yang mendukung Capres nomor urut 2 jelas tidak merepresentasikan suara akar rumput PPP.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved