Pilpres 2024

Dianggap Pengkhianat, PPP Pecat Witjaksono, Awiek: Baru Setahun Gabung dan tak Pernah Bantu

DPP PPP tegas pada Witjaksono, kader barunya yang dianggap banyak tingkah. Pecat tanpa proses pemanggilan.

Editor: Valentino Verry
Kompas.com
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengatakan pihaknya telah memecat Witjaksono karena dianggap indisipliner, tanpa perlu pemanggilan. 

Koordinator Nasional Pejuang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono, mengajak partai untuk adil, rasional dan mendengarkan kadernya.

Hal itu dikatakan Witjaksono setelah ramai pemberitaan tentang dirinya yang telah dipecat PPP karena memilih mendukung Capres dan Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Berawal beredar pernyataan Ketua DPP PPP, Achmad Baidlowi atau Awiek tentang pemberhentian Witjaksono dari posisinya sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP.

Merespons adanya deklarasi Pejuang PPP mendukung Prabowo-Gibran, Kamis (28/12/2023), Witjaksono mengaku tidak tahu atas informasi pemberhentian dirinya.

"Saya tidak tahu, saya hanya membaca dari media. Tidak (belum pernah ada pemanggilan)." elaknya.

Menanggapi pemberitaan tentang pemberhentian dirinya, Witjaksono sangat menyayangkan keputusan DPP PPP meski dia juga menyatakan siap menerima konsekuensi.

Ia mengajak partai untuk lebih mendengarkan aspirasi kader, berpikir rasional dan berlaku adil.

"Efek kejut secara nasional dari Pejuang PPP ini membuktikan aspirasi yang kami terima selama ini adalah benar adanya, banyak pengurus PPP didaerah yang menginginkan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran."

"Banyak daerah yang menghubungi saya dan telah mempersiapkan konsolidasi didaerahnya masing-masing. Saya pikir Partai perlu lebih mendengarkan kadernya dan lebih rasional,"

"Mayoritas memilih Prabowo-Gibran dan sudah ada yang bergabung dalam TPN sejak awal, ada juga yang mendukung AMIN." papar Witjaksono.

"Namun tidak pernah ada tindakan, baru kali ada tindakan jika memang pemberhentian saya itu benar, meskipun tebang pilih. Sekali lagi ini membuktikan dukungan kepada Prabowo-Gibran dari internal kami itu banyak sekali dan Pejuang PPP adalah salurannya." ujar Witjaksono.

Dia bersikeras bahwa Pejuang PPP lahir untuk kebaikan negara dan PPP.

"Pejuang PPP lahir dari aspirasi pengurus partai, didukung oleh pengurus partai dan untuk membesarkan partai. Kanalisasi aspirasi Pejuang PPP itu penting untuk mempertahankan eksistensi partai."

"Kami tetap setia dan memilih PPP. Kami yakin elektabilitas partai dan caleg turut terangkat." pungkas Witjaksono.

Yakin Prabowo-Gibran Menangi 

Koordinator Nasional Pejuang PPP sekaligus juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono.
Koordinator Nasional Pejuang PPP sekaligus juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono. (Warta Kota/Alfian Firmansyah)
Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved