Pilpres 2024

Dituding Dipecat, Witjaksono: Saya Tidak Tahu, Fokus Berjuang untuk Indonesia Maju dan Besarkan PPP

Pengakuan Koordinator Nasional Pejuang PPP sekaligus juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono yang dikabarkan dipecat di DPP PPP.

|
Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Koordinator Nasional Pejuang PPP sekaligus juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono dikabarkan dipecat di DPP PPP. 

Nining Yunani (67), warga yang rumahnya didatangi Prabowo Subianto mengaku kaget.

Ia tak menyangka rakyat kecil sepertinya dapat bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.

"Kedatangan bapak tuh kaget," kata Nining.

"Pas sampe depan, wah ada Prabowo, alhamdulillah. Tiba-tiba, gak disangka-sangka deh. Namanya kita orang kayak gini," tambahnya.

Meski senang, Nining menyebut dirinya tidak bisa banyak berinteraksi dengan Prabowo Subianto.

Sebab, saat sosok itu ingin menghampiri rumahnya, warga yang antusias dengan kedatangan Prabowo Subianto terus mengerumuninya.

"Sebenarnya bapak mau naik ke sini (rumah), tapi diserbu langsung. Bapak bilang 'Assalamualaikum, Ibu', eh diserbu lagi," ucapnya.

Kendati demikian, Nining memastikan bahwa hanya Prabowo yang akan menjadi pilihannya kelak.

"Alhamdulilllah, emang udah ada di dalam hati," tuturnya.

Berbeda dengan Nining, Adi (40) justru mendapat kesempatan berbincang dengan Prabowo Subianto.

Ia mengatakan bahwa capres tersebut bertanya tentang keluhan warga kampungnya.

"Bapak bertanya keluhan. 'Kamu keluhan di sini apa?'" kata Adi menirukan  Prabowo Subianto.

"Kalau di sini keluhannya (kesulitan) air (bersih), saya bilang," sambung Adi.

Ia melanjutkan, setelah menjelaskan permasalahan, Prabowo berjanji akan membantu memecahkan masalah tersebut.

"Siap, Pak," kata Adi lagi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved