Panik Anak Masuk Rumah Sakit, Ita Percayakan Sepenuhnya Kepada Program JKN

Biaya pengobatan yang tidak murah membuat Ita mendaftarkan bayinya sebagai peserta JKN, bahkan petugas di rumah sakit juga mengarahkan dirinya untuk memiliki jaminan kesehatan.

Sebenarnya dari desa sudah ada informasi dan pernah ada kegiatan dari BPJS Kesehatan memberikan sosialisasi dan pelayanan di kantor desa untuk masyarakat sekitar, namun salahnya saya saat itu tidak langsung mendaftarkan anak saya karena berobat juga pakai alternatif saja atau tanaman obat resep turun temurun.

"Kemarin melihat anak sesak juga sudah ikutin kata orangtua dengan pengobatan alternatif tapi tidak menolong juga dia masih sesak akhirnya dibawa ke rumah sakit,” ujar Ita.

Selain itu, Ita juga menambahkan dirinya pernah memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan JKN untuk mendapatkan pengobatan saraf kejepit saat ia masih bekerja di pabrik.

Tidak ada biaya yang ia tanggung pribadi, ia menjalani pengobatan hingga sembuh dengan JKN. Ia berharap tidak ada lagi masyarakat yang mendaftar hanya ketika sakit saja karena dengan terdaftar sebagai peserta JKN kualitas kesejahteraan kesehatan juga akan meningkat.