Berita Bogor

Sidak Pasar Cileungsi, DKP Kabupaten Bogor Pastikan Bahan Makanan Bebas dari Formalin dan Boraks

Kepala Pasar Cileungsi, Isni Jayanti, memastikan seluruh bahan makanan yang dijual di Pasar Cileungsi aman untuk dikonsumsi.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Hironimus Rama
SIDAK PASAR CILEUNGSI - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor melakukan sidak pangan di Pasar Cileungsi pada Senin (8/9/2025). Hasil sidak menunjukkan bahan pangan di pasar ini aman dikonsumsi. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Kepala Pasar Cileungsi, Isni Jayanti, memastikan seluruh bahan makanan yang dijual di Pasar Cileungsi aman untuk dikonsumsi.

Hal itu diungkapkan Isni usai lakukan inspeksi dadakan (sidak) yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor pada Senin (8/9/2025). 

Dalam sidak ini, DKP melakukan pemeriksaan sampel acak pangan di Pasar Cileungsi.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh sampel pangan yang diuji aman dan tidak mengandung zat berbahaya seperti formalin maupun boraks," kata Isni.

Isni berujar, puluhan sampel dari berbagai komoditas pangan, seperti ayam dan ikan, telah diuji dan hasilnya negatif. 

Dari sekitar 25 pedagang ayam, sebagian sampelnya telah diperiksa dan dinyatakan aman.

Baca juga: Gerakkan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Bogor Gelar Pangan Murah di Cibinong

"Alhamdulillah, dari puluhan sampel yang diambil, tidak satupun yang positif. Artinya Pasar Cileungsi bebas formalin, bebas boraks, dan aman pangan. Jadi masyarakat tidak perlu resah atau khawatir," ujar Isni.

Begitu juga dengan pedagang ikan, sekitar 30 persen sampelnya diuji dan hasilnya juga aman. 

Bahkan sebelumnya, tim peneliti Universitas Indonesia (UI) juga pernah meneliti potensi virus influenza pada hewan hidup di pasar ini. 

Hasil penelitian tersebut menyatakan hewan ternak di Pasar Cileungsi negatif influenza.

"DKP juga mengambil sampel sayuran untuk diteliti lebih lanjut terkait kemungkinan kandungan pestisida," jelas Isni.

Baca juga: Reda Kerusuhan, Polda Metro Jaya Gelar Pangan Murah Khusus untuk Driver Ojol

Untuk sayur, jelas Isni, memang masih dalam penelitian karena pestisida diperbolehkan dalam batas tertentu. 

"Kita masih menunggu hasil untuk pemeriksaan sayuran. Sementara ikan dan lauk-pauk sudah dipastikan aman," tuturnya.

Isni mengimbau masyarakat untuk tetap cerdas dalam berbelanja.

"Bahan pangan yang sudah tidak layak konsumsi biasanya bisa dikenali dengan kasat mata. Misalnya, ayam yang sudah tidak segar sebaiknya jangan dibeli. Intinya, Pasar Cileungsi aman pangan, tinggal bagaimana masyarakat tetap pintar memilih," papar Isni. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved