Pilpres 2024
Soal Pernyataan Prabowo Subianto 'Ndasmu Etik', Pengamat: Pejabat Publik Jangan Baper!
Guru Besar Politik Hukum Islam dan Komunikasi Politik dari UIN Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. JM. Muslimin MA sebut Prabowo Subianto tidak baperan.
Capres nomor urut 2 dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo meminta hal itu tidak terlalu dipersoalkan menjadi besar.
"Enggak usah dibesar-besarkan," ujar Prabowo.
Merespons ucapan Prabowo itu, pengamat politik Ray Rangkuti mengaku tidak terkejut dengan ucapan capres yang dikenal dengan sosok gemoy tersebut.
"Saya tidak terlalu terkejut akan hal ini. Bahwa sebagian politisi kita tidak memahami atau memandang penting moralitas dalam demokrasi. Bagi mereka, hal itu barang asing, ide yang terlalu sulit dipahami."
"Mereka hanya melihat demokrasi sebagai seperangkat aturan bukan norma. Mereka saya sebut sebagai penganut paham demokrasi minimalis," ujar dia kepada wartawan, Minggu.
Rangkuti mengatakan bahwa penganut paham demokrasi minimalis itu hanya kenal boleh atau tidak, bukan baik atau buruk.
"Maka jika hukum menyatakan boleh, mereka akan melakukannya. Dan sebaliknya. Bahkan ketika hukum boleh itu tidak menunjang kebaikan bagi republik."
"Mereka yang menganut paham demokrasi minimalis umumnya hanya berpikir tentang dirinya. Apa yang baik baginya, bukan apa yang baik bagi kepentingan publik," kata dia.
Di sisi lain, Rangkuti juga menyoroti ucapan "Ndasmu Etik" dari Prabowo yang dinilai sebagai sebuah pernyataan yang berkonotasi negatif.
"Tentu sangat disayangkan sikap atau perilaku seperti ini muncul dari seorang calon presiden yang disebut-sebut lembaga survei sebagai calon pemenang bahkan dalam satu putaran," kata dia.
Seperti diketahui, Prabowo sebelumnya ketika Pilpres 2019 sempat menjadi sorotan ketika menyinggung tampang Boyolali.
Pada Minggu 4 November 2018, Prabowo Subianto yang sedang berbicara di depan warga Boyolali, berpidato soal kemiskinan.
Prabowo lalu mengabsen tiga nama hotel bintang lima di Ibu Kota.
Setelah itu, dia mengatakan bahwa ejaannya sulit hingga masyarakat saja tak mampu mengucapkannya.
Prabowo lantas berseloroh bila audiensnya saat itu masuk hotel mewah, mereka akan diusir.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.