Pilpres 2024
Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Argumen Anies soal Udara Tidak berbasis Pengetahuan
Ahmad Adisuryo menilai bahwa PLTU bukanlah sumber utama yang menyebabkan pencemaran udara di Jakarta begitu massive.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Adisuryo mengkritik pernyataan calon presiden Anies Baswedan soal kualitas udara.
Seperti diketahui, polusi udara Jakarta menjadi salah satu topik panas dalam debat calon presiden pada Selasa (12/12/2023) malam
Kala itu, Capres nomor urut 2 Prabowo mempertanyakan mengenai polusi udara yang terus meningkat terjadi di DKI Jakarta.
Namun, Anies menjawab hal tersebut dengan mengungkap jika polusi tidak terjadi di dalam DKI Jakarta.
Hal tersebut terjadi karena arah angin yang terus berubah-ubah maka mengakibatkan polusi dari luar masuk ke dalam Jakarta.
Lalu, Prabowo yang kurang puas mendengar hal itu langsung menanggapinya.
Baca juga: Anies Baswedan Kunjungi Pasar Inpers, Pedagang dan Masyarakat Kompak Minta Perubahan
"Susah kalau kita menyalahkan angin, jadi saya bertanya dengan anggaran segitu besar langkah yang dilakukan dalam lima tahun mengurangi polusi," katanya.
Prabowo mengungkap, jika hanya menyalahkan angin tidak akan ada solusi untuk hal tersebut.
"Kalau kita dengan gampang menyalahkan angin, hujan dan sebagainya mungkin tidak perlu ada pemerintah kalau begitu," ujarnya.
Anies yang mendengar itu langsung melintarkan pernyataan yang membuat seluruh penonton yang hadir berteriak.
"Inilah bedanya yang berbicara pakai data dan berbicara pakai fiksi," kata Anies.
Anies menjelaskan, ketika terjadi polusi dari dalam kota, maka hal tersebut dengan secara logika dapat terbaca.
"Kita tinggal lihat jumlah kendaraan dari hari ke hari sama harusnya angka polusinya sama setiap waktu tapi jumlah kendaraan sama ada kita kena polusi ada yang tidak, nanti saya kirim foto satelitnya kepada bapak," jelas Anies.
Adapun kata Anies, sewaktu menjabat gubernur, ia bekerja dengan pengendalian emisi dari kendaraan bermotor.
"Inilah mengapa kita mengambil langkah itu pakai ilmu pengetahuan pakai data dan menggunakan saintis untuk terlibat kalau tidak pakai itu maka tidak ada langkah yang benar," ujarnya.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.