Pilpres 2024

Baliho Ganjar-Mahfud Dicopoti di Banten, Todung Mulya Lubis: Please KPU dan Bawaslu Jaga Netralitas

Kubu Ganjar-Mahfud resah hadapi Pilpres 2024, karena ada upaya sistematis yang ingin menjegal.

Editor: Valentino Verry
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengatakan ada upaya sistematis untuk menjegal Ganjar-Mahfud dari Pilpres 2024. Terbaru, baliho Ganjar-Mahfud di Banten dicopoti orang misterius. 

Raibnya puluhan baliho Ganjar-Mahfud di Banten pada Rabu (13/12/2023), mengingatkan publik atas insiden yang terjadi di Provinsi Bali.

Ketika itu, aparat pemerintahan yang dibantu pihak penegak hukum mencopot baliho Ganjar-Mahfud karena adanya kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Pulau Dewata.

Todung menambahkan, dikaitkan pola-pola sebelumnya, TPN menaruh kecurigaan ada kekuatan besar yang ingin agar Ganjar-Mahfud tidak menjadi pemenang Pilpres 2024.

"Sampai kapan kita akan terus menerus dihadapkan pada pelanggaran kampanye yang menyebabkan ‘distrust’ pada proses pemilu?" ucapnya.

"Politik adalah proses untuk menghasilkan pemerintahan, sesuatu untuk kemaslahatan publik," imbuhnya.

"Tapi dengan pola-pola seperti ini, politik semata hanya menjadi alat untuk mengejar kekuasaan, tanpa memedulikan hukum, akhlak, dan etika," katanya lagi.

Ilustrasi - Baliho Ganjar-Mahfud sedang dicopot oleh petugas. Setelah Bali, kini aksi pencopotan melanda Banten.
Ilustrasi - Baliho Ganjar-Mahfud sedang dicopot oleh petugas. Setelah Bali, kini aksi pencopotan melanda Banten. (tribunnews.com)

"Please KPU, Bawaslu, jaga netralitas dan independensi Pemilu," tegas Todung.

"Jangan jadi kepanjangan tangan pihak lain yang tak ingin pemilu berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," ucapnya.

"Tidak ada gunanya ada pemilu kalau tak ada integritas di dalamnya," pungkas Todung.

Dalam konferensi pers ini, Todung didampingi tiga juru bicara TPN, yakni Ruhut Sitompul, Chico Hakim, Rinto Wardana, dan Boy Agustinus Sahala Pratama.

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno juga mengomentari pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Banten.

Sandiaga Uno memberikan komentar, karena partainya, PPP merupakan salah satu partai yang tergabung dalam koalisi pengusung Ganjar-Mahfud.

"PPP ini partai pemersatu. Kami tak ingin terpecah belah," katanya, Sabtu (16/12/2023) di pulau Situ Gintung 3, Tangerang Selatan (Tangsel).

Sandiaga Uno menyebut dalam membangun Indonesia ke depan mesti menjaga ukhuwah (perdaudaraan).

Ia pun tak ingin menyikapi hal tersebut dengan emosi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved