Kecelakaan Tol
Seorang Biksu Korban Selamat Kecelakaan Maut Handoyo di Tol Cipali Jalani Pemulihan Usai Dioperasi
Sebanyak 12 orang meninggal dunia, dua korban luka berat dan lima orang luka ringan dalam kecelakaan bus PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM BEKASI - Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali tepatnya di Interchange KM 72 Exit Tol Cikampek, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat 15/12/2023) sore.
Insiden naas ini melibatkan bus antarkota antar provinsi (AKAP) PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor.
Sebanyak 12 orang meninggal dunia, dua korban luka berat dan lima orang luka ringan.
Salah seorang korban selamat dengan luka ringan yakni Indra Wiradharma (39). Indra merupakan seorang biksu atau bhante asal Rawalumbu, Bekasi.
Biksu merupakan Guru Dharma yang sangat dihormati dan dimuliakan umat Buddha.
Di kalangan umat Buddha, Indra dikenal sebagai biksu Jaya Ratano.
Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP Kecelakaan Bus Handoyo dengan Alat 3D Scanner
Kepada Wartakotalive.com Sabtu (16/12/2023), Inge merupakan kakak dari Indra atau biksu Jaya Ratano menceritakan awal mula dirinya mendapatkan kabar sang adik tertimpa musibah.
Jumat (15/12) sore, hati Inge berdebar dan terkejut kala mendengar sang adik mengalami kecelakaan maut.
"Saya dapat info dari grup vihara bahwa bhante kecelakaan, kejadian itu bhante langsung hubungi dayaka vihara (penyokong biksu atau Sangha) langsung memberitahukan kalau bhante mengalami kecelakaan," ucap Inge.
Inge mengatakan, usai dari lokasi kejadian adiknya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siloam Purwakarta, Jawa Barat.
Namun, dikarenakan luka Indra cukup besar di bagian siku kanan, alhasil Indra harus mengambil tindakan operasi.
Baca juga: Polisi Cek Bus Handoyo Alami Kecelakaan Maut di Tol Cipali Purwakarta, Minim Jejak Rem
Kemudian, Indra dibawa ke RS Buddha Tzu Chi, Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.
"Luka di siku kanannya robek, terus mengalami operasi besar karena uratnya ada yang putus. Jumat (16/12) malam sudah selesai operasinya," jelas Inge.
Inge menyebut, kala itu adiknya tengah melakukan perjalanan ke Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Indra akan menjadi pembimbing proses meditasi pada Sabtu (16/12).
Polisi Duga Sopir Mobil Gran Max Memacu Kendaraan Lebih dari 100 km/jam dan Tak Ada Jejak Pengereman |
![]() |
---|
Ini Hasil Evaluasi Korlantas Polri Terkait Contraflow Setelah Kecelakaan Maut di Tol Japek KM 58 |
![]() |
---|
Jadi Korban Kecelakaan di KM 58, Waldan dan Jasmin Dikenal Anak Soleh, Rajin Salat, & Hafiz Alquran |
![]() |
---|
Sopir Bus Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Diperiksa Sebagai Saksi dan Sudah Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
3 Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek KM 58 Ternyata Warga Bogor, Identifikasi Terus Dilakukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.