Pemilu 2024

Gus Najmi Nilai Pakta Integritas Anies-Gus Imin Bukti Kepemimpinan Berlandaskan Moral dan Etika

Gus Najmi Nilai Pakta Integritas Anies-Gus Imin Bukti Kepemimpinan Berlandaskan Moral dan Etika

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Juru Bicara Timnas AMIN Najmi Mumtaza Rabbany 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Capres dan Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) telah meneken Pakta Integritas Ijtima Ulama sebanyak 13 poin. Penandatanganan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan komitmen moral demi menjaga dan mensejahterakan bangsa Indonesia.

 

Juru Bicara Timnas AMIN Najmi Mumtaza Rabbany mengatakan, 13 poin tersebut memuat komitmen nilai kebangsaan, keumatan, keadilan, kejujuran, kesejahteraan, persatuan dan nilai-nilai spiritualitas yang universal dan inklusif. Kata dia, komitmen yang diungkapkan dalam pakta ini menunjukkan kesungguhan Anies-Muhaimin dalam membangun Indonesia yang kokoh, adil, dan sejahtera.

 

“Tidak hanya berjanji untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam arti material semata, tetapi juga membangun Indonesia dengan nilai spiritual, yaitu dengan nilai-nilai akhlak, moral dan etika sehingga Indonesia tidak saja menjadi negara yang maju dan modern tetapi juga menjadi negara yang beradab dan berakhlak mulia,” kata pria yang akrab disapa Gus Najmi pada Jumat (15/12/2023).

 

Gus Najmi mengatakan, pasangan Amin menempatkan nilai-nilai spiritual menjadi faktor yang sangat penting dalam upaya menjaga, merawat dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Karena nilai itu bersumber dari nilai agama dan ideologi bangsa.

 

Sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gus Najmi mengapresiasi langkah pasangan Amin yang sudah bersedia menanda tangani Pakta Intergritas hasil Ijtima ulama tersebut. Dia berjanji akan ikut mengawal dan melaksanakan seluruh isi dari pakta integritas tersebut dalam seluruh kebijakan organisasi.

 

“Saya percaya bahwa komitmen untuk memajukan Indonesia melalui nilai-nilai moral, keimanan dan spiritualitas akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kemajuan bangsa dan negara,” kata Najmi yang juga Captain Ubah Bareng Jabodetabek ini.

 

Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, lanjut dia, landasan spiritualitas menjadi sumber kekuatan yang mampu menyatukan perbedaan dan memperkuat solidaritas antarelemen masyarakat.

 

Kepercayaan, integritas, dan rasa tanggung jawab yang berkembang dari nilai-nilai spiritualitas akan membentuk fondasi yang kokoh dalam menjaga keutuhan bangsa, serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved