Pilpres 2024

Pengamat Politik: Debat Capres-Cawapres Bisa Jungkirbalikkan Hasil Survei Saat Ini

Jajak pendapat sejumlah lembaga survei diduga menunjukkan dimensi emosional masih dominan. debat capres akan membuat pemilih menjadi rasional

Editor: Rusna Djanur Buana
(Tribunnews)
Capres-Cawapres Pemilu 2024 - Atas: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. Bawah: Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Debat capres-cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) diyakini bisa mengubah persepsi masyarat atas para kontestan Pilpres 2024.

Debat capres menjadi peluang terbaik untuk menjadikan pemilik lebih memahami dimensi rasionalitas dalam menetukan pilihan di bilik suara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo, Selasa (12/12/2023).

Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil jajak pendapat mereka.

Hasilnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih unggul dibanding dua pasangan lainnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mauhfud MD.

Teranyar, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitar Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen, Anies-Cak Imin 15,3 persen dan Ganjar Pranowo-Mohammad Mahfud Mahmodin (Ganjar-Mahfud) 15,3 persen.

Baca juga: Pengamat Politik Ini Ungkap Mengapa Sejumlah Survei Memenangkan Capres Tertentu

Pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters mencapai 28,7 persen.

Menurut Ary, hasil survei tersebut termasuk survei Litbang Kompas, mencerminkan kondisi masyarakat yang lebih berdasarkan emosional dalam menjatuhkan pilihan.

"Debat, saya pikir memang itu akan banyak mempengaruhi dimensi rasionalitas pemilih.

Padahal hari ini pertarungannya adalah karakter pemilih emosional dan karakter yang rasional.

Cuma memang masyarakat kita mempertimbangkan yang emosional," terangnya.

Ari berharap agar debat tersebut mampu memperbesar peluang untuk pemilih nantinya menggunakan basis rasionalitas.

"Saya berharap debat perdana itu bisa menjadi opportunity peluang untuk membuka peluang lebih lebar pada pertimbangan-pertimbangan rasional bagi pemilih karena memang visi-misi program dalam debat akan dikuliti habis.

Itu akan kita lihat isi kepala dan visi ke depan para capres-cawapres," sambungnya.

Baca juga: Jelang Debat Capres Edisi Perdana, Ganjar Kunjungi Sahabatnya FX Rudy Minta Dukungan Doa

Ari juga menjelaskan tema debat itu juga punya pengaruh. Kendati demikian, tantangan para calon adalah membuat narasi yang lebih membumi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved