Roy Edison Ragukan Kemampuan Anies, Sebab Banyak Janji Kampanye di Pilkada 2016 yang Tak Terealisasi

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Wakil Ketua Relawan TKN Prabowo-Gibran, Roy Edison Maningkas, mengatakan bahwa janji kampanye Anies Baswedan di Pilkada 2016 banyak yang tidak terealisasikan.

Hal itu membuat Roy mempertanyakan kinerja Anies Baswedan selama jadi Gubernur DKI Jakarta.

Sebab, anggaran yang besarannya kurang lebih mencapai Rp 80 triliun, tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Oleh karena itu, Roy ragu ketika Anies Baswedan jadi Presiden RI 2024 tidak bisa menggunakan anggaran Rp 3, 325 triliun.

"Saya sangat ragu sekali, uang ini (APBN) mau dikemanain gitu," kata Roy, Senin (11/12/2023).

Menurut Roy, program Anies sejak kampanye Pilkada 2016 sampai Pilpres 2024 ini hanya omongan saja.

Sebab, janji kampanye di Pilkada 2016 banyak yang tidak terealisasikan oleh Anies Baswedan.

Baca juga: Prabowo Subianto Mengaku Gagasannya Jauh Lebih Hebat, Tak Peduli Diejek dan Dicaci: Kita Joget Saja!

"Saat ini, rakyat membutuhkan yang namanya kerja nyata," ucap Roy.

Roy menerangkan bahwa Prabowo-Gibran menyatakan sangat jelas bakal melanjutkan program kerja yang baik Presiden Joko Widodo.

Kemudian, Prabowo-Gibran memberikan tambahan program kerja yang dapat mensejahterakan rakyat Indonesia.

"Jadi pak Anies enggak usah bersilat lidah, bicara ini itu, rakyat sudah bosan (dengan omongan saja), banyak rakyat yang hidupnya tak seberuntung pak Anies," terang Roy.

Sebelumnya, Calon Presiden 2024 Anies Rasyid Baswedan mendapat sindiran dari Wakil Ketua Relawan TKN Prabowo-Gibran, Roy Edison Maningkas karena selalu mengusik Capres lain ketika kampanye.

Anies Baswedan sempat menyindir soal dinasti politik, karena Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres.

Tidak berhenti di situ, Anies juga menyindir Prabowo Subianto soal joget gemoy yang saat ini tengah viral.

Roy maningkas pun meminta Anies untuk fokus terhadap program-program Capres 2024 yang digagas olehnya dibanding mengurusi identitas lawannya.