Pilpres 2024
TKN Prabowo-Gibran Akui Program Makan Siang Gratis Mengadopsi Program Anies saat Jadi Gubernur DKI
Program tersebut telah digagas oleh Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan semasa dirinya memimpin DKI Jakarta.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Program pemberian makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil, masuk dalam visi-misi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan program tersebut menjadi andalan kampanye bidang pendidikan pasangan nomor urut dua itu
Padahal sebetulnya, program tersebut telah digagas oleh Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan semasa dirinya memimpin DKI Jakarta.
Program tersebut yakni pemberian makan gratis kepada siswa SD melalui program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) di 459 sekolah yang tersebar di 53 kelurahan.
Namun demikian di dalam visi-misinya sebagai Calon Presiden RI 2024-2029, program yang telah terbukti sukses tersebut tidak termuat di dalamnya.
Baca juga: Sejumlah Polisi yang Terseret Kasus Ferdy Sambo Kembali Dapat Jabatan Strategis, Ini Daftarnya
"Kalau soal melanjutkan, kami memang selalu bicara keberlanjutan dan penyempurnaan. Jadi hal-hal yang baik kami lanjutkan dan sempurnakan. Semua yang baik dari siapapun itu harus kami lanjutkan," ucap anggota TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Jumat (8/12/2023).
Sementara itu, Jubir Timnas AMIN Indra menyambut baik pernyataan Sara.
Demi perencanaan progam yang lebih realistis, efisien dan terbukti keberhasilannya, Indra menyarankan agar tim Prabowo-Gibran belajar kepada tim AMIN.
Baca juga: Kubu Prabowo-Gibran Usul Tak Ada Sanggahan di Debat, Timnas AMIN: Itu Namanya Paparan, Bukan Debat
"Enggak usah jauh-jauh belajar ke India segala, ke AMIN saja belajarnya," saran Indra.
Indra membenarkan AMIN tidak mencantumkan program makan siang gratis bagi anak sekolah di dalam visi-misi sebagai kontestan Pilpres 2024.
Program yang berjalan sukses di DKI Jakarta, tidak serta merta dapat diterapkan di level nasional sebab kebutuhan berdasar kondisi obyektif setiap daerah sangat berbeda.
Prioritas AMIN bidang pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa salah satunya dengan membuka seluas-luasnya akses pendidikan bagi anak di seluruh Indonesia sesuai dengan amanat konstitusi dan deklarasi universal hak asasi manusia.
Baca juga: Diajak Makan Siang Prabowo di kantornya, Nikita Mizarni: Aku Falling in Love dengan Beliau
Di dalam UUD '45 pasal 31 ayat 2 tegas dinyatakan bahwa "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya". Menyediakan akses pendidikan yang luas merupakan pemenuhan HAM.
"Prioritas kami adalah memenuhi kewajiban konstitusi terlebih dahulu. Dan selama ini tidak ada kajian ilmiah menyatakan bahwa makan siang gratis merupakan solusi dari problematika bidang pendidikan di Indonesia," jelas Indra.
Sindiran kubu AMIN
- Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN) Indra Charismiadji mengklaim bahwa program makan siang gratis merupakan program biasa.
Ia menyebutkan bahwa Anies Baswedan telah melakukannya di Jakarta pada tahun 2019 lalu.
Diketahui pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka gencar mengkampanyekan makan siang dan susu gratis untuk anak-anak.
Merespon hal itu Indra menyebutkan bahwa program pasangan AMIN bukan janji, melainkan sudah terbukti.
Baca juga: Maruf Amin Buka Suara Soal 23 Pendaki Tewas di Gunung Marapi, Pertanyakan Koordinasi Pemda
"Bedanya program kami dengan program yang lain kami bukan janji. Kami sudah dilaksanakan oleh capres kami tinggal di eskalasi ke tingkat nasional. Jadi bukan janji," kata Indra di Rumah Perubahan AMIN, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2023).
Kemudian Indra menyebutkan makan siang anak sekolah gratis sudah dijalankan Anies Baswedan di Jakarta tahun 2019 silam.
Bahkan menurutnya program tersebut, bukan program utama dari kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta.
"Menurut kami itu biasa saja (Program makan siang gratis) Itu bedanya apa yang kami lakukan itu berdasarkan rekam jejak, bukan janji," tegasnya.
Tak hanya itu bahkan program sekolah swasta gratis sudah dilakukan di DKI Jakarta. Sekolah swasta untuk masyarakat miskin di Jakarta gratis.
"Banyak ada ratusan sekolah programnya bantuan pendidikan masuk sekolah," terangnya.
Baca juga: Mau Digandeng Anies Baswedan, Ini Kiprah Ignasius Jonan yang Pernah Jadi Anak Buah Jokowi
Ray Rangkuti Kritisi Kampanye Makan Siang dan Susu Gratis
Sebelumnya, pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti mengkritisi strategi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membagikan makan siang dan susu gratis.
Menurutnya, masyarakat menginginkan bicara ide dan gagasan, bukan tentang makan dan minum susu gratis.
Adapun hal itu disampaikan Ray pada diskusi Para Syndicate bertajuk Kampanye Pilpres, Politik Gemoy vs Politik Gagasan, Kamis (30/11/2023).
"Ini jelas menurut saya harus dikritik, karena kampanye ini kita inginkan berbicara ide. Bukan berbicara tentang makan dan minum susu gratis," kata Ray.
Baca juga: Besok TKN dan TKD Prabowo-Gibran akan Kumpul Satukan Visi-Misi Hadapi Pilpres 2024
Ia juga menyebutkan atas hal itu Bawaslu harus menindaklanjuti kegiatan tersebut. Menurutnya jika itu kampanye, potensial disebut praktik politik uang.
Ray menegaskan bahwa bahwa praktik politik uang tidak harus diberikan uang. Tetapi segala sesuatu yang bersifat materil.
"Kalau Anda sebut kampanye itu dengan makan siang dan minum susu. Artinya itu punya potensi disebut dengan praktek politik uang," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mengawali kampanye perdana pada Selasa (28/11) dengan bagi-bagi makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.
Baca juga: Gaya Kampanye Ganjar-Mahfud Dinilai Membosankan, Ganjar Pranowo: Kami Dorong Edukasi Bukan Jargon
Berbagi makan siang dan susu gratis jadi salah satu program Prabowo-Gibran untuk menyelesaikan masalah stunting, sekaligus meningkatkan gizi bagi generasi berikutnya.
Program susu dan makan siang gratis ini merupakan swadaya dari tim kampanye nasional (TKN) dan tim kampanye daerah (TKD).
Anggota Komisi IX DPR dari fraksi Partai Gerindra, Suir Syam mengatakan dalam upaya membuat seorang anak pintar dan terhindar dari stunting perlu diawali dengan pemberian makanan yang punya nilai gizi bagi anak.
"Jadi, untuk seseorang itu pintar, itu yang utama adalah gizi dulu. Kalau gizinya baik, mulai dari anak di dalam rahim ibu sampai umur dua tahun, kalau gizinya bagus, karbohidrat cukup, protein cukup, kemudian vitamin dan mineral cukup, maka anak itu otaknya akan cerdas dan sehat," kata Suir Syam kepada wartawan, Kamis (30/11/2023
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.