Pembunuhan

Ayah yang Diduga Bunuh Empat Anak di Jaksel, Ternyata Nikah Siri dengan Istrinya

Ayah dari empat anak yang ditemukan tewas membusuk di Jagakarsa, Jakarta Selatan, ternyata diketahui nikah siri dengan sang istri berinisial D.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
Wartakotalive/Nurmahadi
Ketua RT 04 Kelurahan Jagakarsa, Yacob menyebutkan ayah dari empat anak yang ditemukan tewas membusuk di Jagakarsa, Jakarta Selatan, ternyata diketahui nikah siri dengan sang istri berinisial D. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAGAKARSA - Pria bernama Panca Darmansyah, ayah dari empat anak yang ditemukan tewas membusuk di Jagakarsa, Jakarta Selatan, ternyata nikah siri dengan sang istri berinisial D.

Hal itu diakui Panca kepada Ketua RT 04, Yacob saat pertama kali mengontrak sejak sembilan bulan yang lalu.

Yacob mengatakan, kala itu Panca mengaku kepadanya belum mendaftarkan pernikahannya ke Kantor Urusan Agama (KUA), sehingga tak memiliki Kartu Keluarga (KK).

"Saya mintain KTP-nya sama Panca nggak dikasih. Alasannya nikah di bawah tangan (siri), jadi belum bisa ada KK," kata Yacob kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Akan tetapi, Yacob tak menaruh curiga akan keberadaan Panca beserta keluarganya.

Meski begitu, Yacon mengaku Panca dan keluarganya tak pernah bersosialisasi, selama mengontrak di kawasannya.

Baca juga: Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Psikolog Forensik Nilai Adanya Pembunuhan Berencana

"Boleh dibilang enggak (sosialisasi). Ke rumah saya nggak pernah kayaknya. Waktu itu baru lapor sekali ke saya, tapi nggak bawa identitas. Jadi nama juga belom jelas, lupa," kata Yacob.

Sementara itu, salah satu tetangga Panca, Titin Rohmah (49) mengatakan, sempat terjadi pertengkaran antara P dan istrinya, pada Sabtu (2/12/2023).

Tepatnya, empat hari sebelum penemuan mayat empat anak tersebut.

Kala itu lanjut Titin, adik I datang ke datang ke kontrakan untuk mengantar sang kakak bekerja.

Adik I kemudian mengetuk pintu kontrakan kakaknya, namun tak ada jawaban.

Baca juga: Empat Anak Tewas Korban Kekejian Sang Ayah di Jagakarsa, Paling Muda Bayi 1 Tahun, Tertua 6 Tahun

Saat menendang pintu kontrakan, adik I pun kaget melihat kakaknya tengah dianiaya P.

"Jadi waktu KDRT, Pertama datang adiknya mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor, dipanggil enggak keluar, pas ditendang pintu, istrinya lagi digebukin pak Panca (terduga pelaku)," ujar Titin saat ditemui di TKP penemuan mayat, Kamis (7/12/2023).

Titin menambahkan, saat itu kakanya teriak meminta tolong kepada adiknya. Saat dihampiri, I sudah tergeletak di kursi dengan kondisi terluka seusai dianiaya suaminya.

Dijelaskan Titin, terdapat benjolan pada dahi I. Bahkan, I sempat muntah darah setelah dianiaya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved